Mohon tunggu...
Moch Atho Illaah
Moch Atho Illaah Mohon Tunggu... Journalist Freelance -

Journalist - Aku menulis, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Berpolitik untuk Kebijakan, Politisi Muda NasDem Surabaya Siap Hasilkan Kebajikan

29 September 2018   23:39 Diperbarui: 29 September 2018   23:39 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caleg NasDem Surabaya tahun 2019 ; dokpri

SURABAYA - Peluang untuk duduk di kursi parlemen bukan hanya milik mereka yang tua, perlu ada regenerasi yang berbakat guna menyuarakan aspirasi masyarakat, paling tidak aspirasi ratusan pemuda seusianya.

Miftakhul Ulum Calon Legislatif DPRD Kota Surabaya Dapil 2 berangkat dari partai Nasional Demokrat (NasDem) ini masih berusia relatif muda, meski begitu pemuda kelahiran 31 Maret 1984 jika berbicara masalah politik, ia juga bisa di andalkan. Pantas ia disebut sebagai salah satu Politisi muda.

Politisi muda yang akrab disapa Mas Ulum ini lahir sebagai kader pergerakan dari salah satu kampus negeri Surabaya, yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Sunan Ampel angkatan tahun.

Politisi muda yang juga aktif di Rijalul Ansor PC GP Ansor Surabaya mengakui banyak yang menganggap enteng hadirnya ia menjadi caleg. Namun hal tersebut justru menjadi penyemangat bagi dirinya.

"Banyak kawan yang menganggap remeh, katanya masih muda sudah terjun ke politik praktis, tapi hal ini justru menjadi motivasi tersendiri bagi saya, saya akan buktikan kalau sesungguhnya orang muda itu harus memegang andil dalam merumuskan regulasi, nah di DPRD lah saya akan melakukan itu," katanya via seluler. Rabu (29/9/18).

Dengan jargon 'Berpolitik untuk kebijakan yang menghasilkan kebajikan', ia berharap bisa merubah citra politik yang kotor di mata masyarakat awam.

"Masyarakat bersikap apatis terhadap partai politik karena mereka memandang politik itu kotor. Padahal hanya ulah segelintir oknum politisi yang mengotori politik itu sendiri. Sejatinya politik itu alat seperti pisau, tergantung mau di gunakan untuk apa pisau tersebut," tegasnya dengan nada optimis.

Selain itu, dirinya juga menyayangkan masih maraknya praktek money politik yang kerap kali terjadi pada sistem perpolitikan di negeri ini

"Ongkos politik jelas ada, kita sosialisasi ke masyarakat butuh dana untuk beli konsumsi. Namun, ketika ongkos politik diartikan membeli suara di masyarakat itu yang sangat disayangkan. Kita ini akan bertarung dengan gagasan dan karya sosial yang telah dibangun," jelas Caleg NasDem Surabaya dengan nomor urut 5 ini.

Sementara, di Pemilu 2019 ia akan bertarung di dapil 2 Kota Surabaya yang meliputi Kecamatan Tambaksari, Semampir, Pabean Cantian dan Kenjeran, dengan nomor urut 5 sama dengan Partai NasDem nomor 5.

Berikut Profil singkat Ulum, Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 2. Nomor urut 5:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun