Mohon tunggu...
aludyafay pradini
aludyafay pradini Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Islam Negri Kyai Ageng Muhammad besari

Hobi Memasak, fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Psikologi Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah

5 Oktober 2025   18:13 Diperbarui: 5 Oktober 2025   18:13 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madrasah Ibtidaiyah adalah jenjang pendidikan dasar formal di Indonesia yang setara dengan Sekolah Dasar (SD), namun berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) dan memiliki ciri khas pendidikan berbasis keagamaan Islam.

Mengapa saya kaitkan dengan psikologi pendidikan karena :

1. Anak MI Berada dalam Tahap Perkembangan Psikologis yang Sangat Penting Anak usia MI (6--12 tahun) sedang berada dalam tahap perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan moral yang fundamental.

Menurut teori psikologi perkembangan (seperti Jean Piaget dan Erik Erikson):

Mereka belajar berpikir logis, memahami aturan, dan mulai membentuk konsep diri dan nilai.

Emosi mereka mulai stabil, tapi masih sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan dari lingkungan (terutama guru).

Maka, pembelajaran yang mempertimbangkan psikologi pendidikan membantu guru dalam:

  • Memahami cara berpikir dan belajar siswa
  • Merancang pendekatan yang sesuai dengan usia
  • Menghindari tekanan belajar yang tidak tepat

2. Anak MI Juga Sedang Dibentuk Karakternya Lewat Nilai-Nilai Islam MI menekankan nilai keislaman, seperti:

  • Adab terhadap guru dan teman
  • Kejujuran, tanggung jawab, disiplin
  • Akhlak terhadap orang tua dan lingkungan

Psikologi pendidikan sangat membantu dalam: Menanamkan nilai tersebut dengan cara yang sesuai usia, Menghindari pendekatan yang terlalu keras atau otoriter, Menumbuhkan motivasi internal dan rasa tanggung jawab siswa

 3. Guru MI Berperan Ganda --- Butuh Pemahaman Psikologis Guru di MI tidak hanya mengajar, tapi juga:

  • Menjadi pembimbing rohani
  • Membentuk karakter anak
  • Sering jadi figur teladan

4. Pembelajaran Tanpa Memahami Psikologi = Kurang Efektif Tanpa pendekatan psikologi pendidikan, guru bisa:

  • Terlalu fokus pada hafalan, bukan pemahaman
  • Mengajar dengan satu metode untuk semua anak (padahal setiap anak berbeda)
  • Mengabaikan emosi siswa, padahal itu memengaruhi hasil belajar

Psikologi pendidikan penting dikaitkan dengan anak MI karena anak-anak di usia ini sedang membentuk fondasi kepribadian, nilai, dan kemampuan berpikir. Guru MI membutuhkan pemahaman psikologis untuk menciptakan pembelajaran yang menyentuh aspek kognitif, emosional, sosial, dan spiritual siswa secara seimbang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun