Highlight dari Investing.com tentang pertumbuhan kredit perbankan(loan growth) yoy,
"Bank Loan Growth measures the change in the total value of outstanding bank loans issued to consumers and businesses. Borrowing and spending are closely correlated with consumer confidence."So, garis besarnya semakin besar persentase pertumbuhan kredit ke depan atau sebaliknya merupakan leading indicator dalam mengetahui kondisi tren ekonomi yang sedang berlangsung di suatu negara, hal ini kemudian menentukan jumlah pertumbuhan agregat suplai uang M2 dan tentunya membawa konsekuensi ke penjualan ritel atau perumahan ataupun kendaraan bermotor.Â
Jika dilihat dari tren sejak 2015-2017 terakhir data Sept pertumbuhan kredit semakin menunjukkan tren pelemahan yang signifikan. Mari kita lihat per tren data tahunan mulai dari Januari 2015, courtesy: Tradingeconomics,
Per kategori untuk KPR dari 79% di kuartal iv 2016 hingga kuartal iii 2017 hanya tersisa 21%.
Kredit Kendaraan Bermotor dari 39% di kuartal iv 2016 hingga kuartal iii 2017 hanya tersisa 8%.
Kartu kredit dan KTA bahkan mencapai angka negatif -0,7% Â dan -0,1% di kuartal iii 2017 dari 37% dan 23% di kuartal iv 2016.
That's it folks,we're f**kin toasted!.