Mohon tunggu...
Abu Khaidar Althaf
Abu Khaidar Althaf Mohon Tunggu... -

It is impossible attained one effort success without one difference which signifikan. That its cause, the difference just maybe resultant by think and attitude that variably. Since think and attitude that variably will result skill and seriousness to solve different one too.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Wahai Kaum Muslim!!!

4 Mei 2010   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:25 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assallamuallaikum wr wb Wahai kaum muslim kami berdakwah karena allah ta'alla kami berjuang demi dien Allah ini maka dari itu kobarkan semangat untuk dakwah Tauhid di jalan allah dan Ingatlah bahwa para penguasa Arab dan para pemimpin Otoritas Palestina semuanya merupakan antek-antek orang-orang kafir yang hina. Bahkan, mereka adalah para pengkhianat dengan seluruh pengertian yang dikandungnya. Mereka telah menyerahkan tanah Palestina dan tempat-tempat sucinya kepada Yahudi demi memenuhi perintah negara-negara Barat yang kafir, khususnya Amerika. Mereka berusaha membuat berbagai tamsil dalam upaya menyesatkan bangsa-bangsa Arab dan Islam dengan cara terus membuat berbagai proposal/usulan perdamaian yang sesungguhnya penuh dengan konspirasi busuk. Mereka menyebut usulan damai tersebut sebagai 'perdamaian yang berani'. Padahal, hal itu tidak lebih merupakan sikap pasrah terhadap Yahudi pengkhianat dan pengecut. Hal ini bukan dimaksudkan mencaci-maki para penguasa tersebut, tetapi demikianlah gambaran sebenarnya dari realitas mereka. Dalam waktu dekat, realitas semacam ini akan segera dipahami oleh orang-orang yang selama ini belum memahaminya. Akan tetapi masalahnya, apa artinya paham setelah terlambat? Wahai para tentara Muslim di berbagai negeri Islam, Apakah saat ini saudara merindukan surga? Apakah saat ini saudara ingin meraih kemuliaan dunia dan akhirat? Apakah pembantaian saudara-saudara kita di tangan Yahudi—sebagai bangsa yang paling keras permusuhannya terhadap kaum Mukmin—yang terjadi baru-baru ini di Palestina tidak juga mampu membangkitkan dan menggerakkan saudara? Bukankah aktivitas saudara yang paling mendasar adalah melindungi Islam serta memerangi musuh-musuh Allah, terutama Yahudi yang telah merampas tanah Palestina tempat Isra Mi'raj-nya Nabi Muhammad saw.? Apakah aktivitas saudara memang hanya sekadar mengawal para pemimpin serta melakukan upacara dan peringatan hari-hari besar nasional? Sesungguhnya Allah SWT justru telah mewajibkan saudara untuk menyingkirkan para pemimpin diktator yang bersekongkol dengan musuh-musuh Allah dalam menumpahkan darah-darah kaum Muslim. Allah pun telah mewajibkan saudara agar menolong saudara-saudara kita yang meminta pertolongan di Palestina, sebagaimana firman-Nya: Apabila mereka meminta tolong kepada kalian dalam urusan (pembelaan) agama, maka kalian wajib memberikan pertolongan kepada mereka. (QS al-Anfal [8]: 72). Allah juga mewajibkan saudara agar segera menghancurkan institusi Yahudi yang telah menodai Islam dan kaum Muslim hingga saudara mengembalikan kemuliaan Islam dan sejarah kepemimpinannya yang agung. Apabila saudara melakukan hal demikian, amal-amal saudara itu akan dicatat dengan tinta emas di dunia dan dengan huruf-huruf yang terbuat dari cahaya di akhirat kelak. Sebaliknya, apabila saudara terlambat dan lalai, saudara akan menanggung balasan dari sikap diam saudara, sementara kehinaan dan kerendahan di dunia dan di akhirat sudah pasti akan menimpa saudara. Semua itu jelas merupakan kerugian yang sangat nyata. Wahai umat Islam, Bukankah Anda sekalian merupakan umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia seluruhnya? Bukankah Anda sekalian adalah orang-orang yang telah menyebarluaskan hidayah dan cahaya Allah di dunia sekaligus melenyapkan kejahiliahan dan kegelapan? Bukankah Anda sekalian adalah umat yang pernah menundukkan Persia dan Romawi di masa lalu, melakukan berbagai penaklukan atas sejumlah negara, dan mengibarkan bendera Islam di berbagai penjuru dunia? Lalu, bagaimana mungkin Anda sekalian saat ini bisa dikalahkan oleh Yahudi yang telah dihinakan oleh Allah dan direndahkan sepanjang masa? Para penguasa selama ini telah melarang Anda sekalian untuk berperang melawan orang-orang kafir. Sementara itu, Anda sekalian tidak menunjukkan sikap pemberontakan terhadap mereka. Anda pun tidak berusaha meluruskan perilaku dan tindakan mereka, bahkan sekadar mengingkari mereka. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah akan menanyai Anda berkaitan dengan sikap diam serta sikap ridha Anda terhadap kezaliman dan orang-orang zalim. Allah SWT berfirman: Takutlah kalian terhadap azab yang tidak hanya khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian. (QS al-Anfal [8]: 28). Orang zalim dengan tindakan kezalimannya dan orang yang terzalimi dengan sikap diamnya terhadap tindakan kezaliman sama-sama akan ditimpa bencana yang sama. Rasulullah saw. bersabda: Demi Zat Yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian memerintahkan kemakrufan dan mencegah kemungkaran atau Allah akan menimpakan atas kalian siksaan dari sisi-Nya, lalu kalian berdoa kepada-Nya, sementara Dia tidak mengabulkan doa kalian. (HR at-Turmudzi). Wahai Kaum Muslim, Sesungguhnya kewajiban Anda sekalian saat ini adalah melakukan gerakan sebagaimana layaknya orang-orang yang hidup, bukan malah tidur seperti orang-orang yang mati. Oleh karena itu, hendaklah Anda segera menyingkirkan orang-orang zalim yang mencampakkan syariat Allah serta mengabaikan jihad fi sabilillah. Kewajiban Anda adalah juga mendorong para tentara Muslim untuk pergi ke medan perang sehingga mereka akan melihat orang-orang Yahudi lari tunggang-langgang karena ketakutan terhadap orang-orang yang ada di belakang mereka, dan para tentara Muslim itu akan membuang semua najis mereka dari bumi yang pernah menjadi tempat Isra Mi'raj-nya Nabi Muhammad saw. Selama ruh berkurban, jihad, dan kesyahidan senantiasa merasuk di dalam diri umat Islam, sesungguhnya hal itu akan menjadikan mereka terlepas dari jeratan para penguasa antek-antek orang kafir yang memang bukan termasuk bagian dari kaum Muslim. Lalu kaum Muslim akan menggantikan posisi para penguasa itu dengan seorang khalifah yang dibaiat oleh umat atas dasar Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya dalam rangka menerapkan syariat Islam, menegakkan agama Islam, mengemban risalah Islam ke seluruh penjuru dunia, serta memaklumkan perang jihad atas orang-orang Yahudi sang perampas dan semua kalangan yang membantu mereka di dalam memusuhi kaum Muslim. Allah SWT berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian menolong (agama) Allah, Allah pasti akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian. (QS Muhammad [47]: 7). http://e-quran.sourceforge.net/chapter/003.html http://www.abukhaidaralthaf.blogspot.com/ oleh : abu khaidar althaf Bumi Allah 20 1431 H / 4-5-2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun