Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maaf Sayangku

11 Januari 2017   15:29 Diperbarui: 11 Januari 2017   15:52 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tidak tahu mengapa mendadak kamu pergi hanya sms di WA yang wakilimu

"Mas ini benar dadakan aku harus ngawasi proyek di Kalimantan"singkat dan padat.

"Bila mas sms balik aku sudah ngrplane ke kalimantan" pesan yang buatku kelabakan.

Senyum manis kamu sertakan di foto medsos

"Mas maaf..muah...."

Aku diam membisu aku belum pernah ditinggalkan walau seharipun, dia senang.

"Kamu mas kaya anak kecil he..senangnya minum susu pakai kaos kaki lalu dininabonokin"

Aku malu dia mandiri banget , aku kolokan dan dia bener cekatan maklum dia anak nomor satu dari enam saudara, aku anak manja yang tidak mandiri banget.

"Mas jangan lupa siapin makan, mandi sendiri, dan.."

"Tidur sendiri..."aku balas sms ini

"Jangan manyun  " aku tahu dia godain aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun