Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demo 411+212-412 = ? (Kepentingan!)

6 Desember 2016   14:35 Diperbarui: 6 Desember 2016   14:40 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Analisa politik terkini setelah demo...;)  :)

Bukan nomor togel. Klenik atau apapun semua harus melihat dengan mata jernih kalau tidak ya pakai kacamata kuda juga tidak apa-apa! Selamat dan sukses atas terselenggaranya demo denga damai!

Apriori, memang benar dalam suntuk politik setelah "pesta" dua tahunan akhirnya dibutuhkan " kue baru", rasa batu.sehingga diciptakannya "musuh baru" 8 orang yang diduga makar dan "muncullah pahlawan baru," dulu kawan sekarang lawan benar adanya!

Sebenarnya apasih kekurangan pemerintah dengan slogsn"kerja-kerja" ini?

Pendukung hampir separo penduduk, mesin partai.lancar "karena oli yang selalu baru"nahkoda super profesional dan pelayannya anak buah kapal selalu yed walau di copot diganti diangkat lagi tetap senyum dan yes!

Kedodoran sekarang pada mainstream "politik blusukkan" ysng tampaknya sudah dikotori berbagai manufer dan kepentingan politik tertentu(lepas kontrol program yang ada ,)

Kedodoran kedua pada sikap mental aparat pemerintah seperti kasus Ahok sebagai contoh nyata!

Lemahnya payung hukum membuat sebagian rakyat harus ikhlas digusur dengan dalih proyek tertentu seperti tol, dermaga, bandara, dan proyek besar lainnya yang kadang menyakitkan hati rakyat sendiri!

Upaya untuk menghapus pungli dengan saber pungli sungguh. Jempol dua, tetapi mental aparat dan etika aparat masih dipertanyakan, sebab masih banysk "dugaan yang bermain" ditingkat prakteknya, inilah sikap yang harus dirubah dengan gerakan revolusi mental walau kadar keberhasilannya belum tampak dalam dua tahun pemerintahan ini

Apakah kamu tahu ternyata nina bobok rakyat sudah jadi nuansa baru perubahan pola pikir tetapkah kita ikutan,,"politik blusukkan" yang konon untuk rakyat ataukah "mblusukake' rakyat" tergantung persepsi kita dalam menilai pemerintahan sekarang, tahukah kamu betapa blusukkan benar adanya bukan spontan tetapi setingan jangan kaget!

Jangan terlena karena pemerintah benar profesional bahkan tahukah kamu pelajaran dari kasus ahok dari nuansa sara ini ternyata dari ketidak tegasan pemerintah dalam menanganinya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun