Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Biru 25 [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

7 April 2016   20:05 Diperbarui: 7 April 2016   20:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="alsayidja.paint sayid ja paint"][/caption]cerita yang kemarin Selengkapnya 

Aku benar kaget info yang kedaluwarsa tetapi mengapa baru hari ini aku tahu, entah, benarkah? atau hanya rumor dan info yang ditambah-tambahi aku belum yakin!

“maaf sepagi ini cerita’

“tidak apa-apa” aku benar tidak mau ketahuan bila aku menyimak dengan serius  cerita mas Yanto  sepagi ini.

“mas, minum kopi dulu’ aku coba mengalihkan pembicaraan pagi ini, aku berpikir keras.

“novelnya laku keras ya?’

“ya tetapi aku baru membaca lima halaman saja”

“saya tidak punya..’

“ah benar itu?, nanti Yuanita tak suruh beli untukmu mau?”

“terima kasih sebelumnya “

Aku diam dalam hati yang bertanya dan gundah gulana dibuatnya hari sepagi ini. Terik matahari pagi ini seakan tidak menembus hatiku yang sekarang menuai tanya yang besara, sebesar itukah cintamu padaku kala itu?atau ini hanya sebuah cerita  masa lalu yang entah mengapa sekarang kembali menjadi tumbuh, bagai rumput yang tumbuh dikala hujan masih lebat dibulan april ini, aku hanya mencari kata yang tepat untuk alasan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun