Rara Pembayun Cinta ditengah nafsu kekuasaan.
Sayyid jumianto
Rara Pembayun aliaa Rara Kasihan berhasil mengemban amanah sang raja Panembahan Senopati yang juga ayahandanya.Â
Penaklukan Kepada Ki Ageng Mangir bukan musuh biasa karena sama digdayanya dengan tombak baru klintingnya.Â
Bukan perang biasa karena tidak  melibatkan  para perajurit tetapi perang inilah yang bisa taklukan sang Ki Ageng Mangir.
Jerat rantai emas itulah yang dijalankan arahan  politik Juru mertani kepada sang raja.
Umpan untuk taklukan ki Ageng mangir tidak lain putri sang raja Rara Pembayun itulah kehebatan dan kelicikan demi kekuasaan kerajaan segala cara di jalankan.
Inilah upaya sang raja untuk memperkecil pertumpahan darah di bumi Mataram kala itu.
 Pendekatan budaya dan umpan tubuh  wanita sungguh mengena adanya
Penyerangan lewat jalur seni dan budaya adalah nyata adanya.
Memang sebagai telik sandi bisa membuat ki Ageng mangir jatuh hati dan inilah tampaknya yang buat terlena sehingga mereka betdua jatuh cinta. Akhir cerita kejujuran yang pahit berakhir di watu gilang dengan dihukumnya sang Mangir oleh sang raja yang juga penegasan hanya satu raja di bumi Mataram. (Mangir wana baya)