Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Mengulik Penjago Pilkada Karbitan (1)

7 Agustus 2020   13:11 Diperbarui: 7 Agustus 2020   13:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mengulik penjago pilkada karbitan (1)

Kamu tahu kan karbit? Itu zat yang diisikan pada tabung las untuk melas besi, eh jangan lupa zat ini bisa juga lho untuk membuat matang buah yang belum masak,  maaf sata tidak membahas ini tetapi membahas penjago pilkada yang "karbiran" maaf tulisan ini tidak untuk bunuh karakter orang atau kelompok tertentu.

Ciri-ciri penjago karbitan adalah
1. Bukan salah satu kader partai
2. Menjago karena punya pengaruh dan menggunakan kepopulerannya
3. Berani mendepak calon dari kader
4. Njago karena banyak uang
5. Salah satu keluarga petahana

Cukup lima kriteria ini dulu kalau mau ditambahkan silahkan tapi kita kembali ke istilah" karbitan" kalau buah dikarbit rasanya tidak seenak buah matang pohon coba buktikan sendiri  

Sepertinya ini tidak diketahui oleh pemilih dalam pilkada 2020 ini ibarat nyoblos lima menit (tidak)menyesal lima  tahun maukah anda? Jawab sendiri, kembali bila ada salah satu dari lima kriteria tersebut Jangan dipilih!! 

Mending milih yang tidak populer tetapi tulus mengabdi ini yang harus anda ketahui terutama pemilih muda ibarat orang lomba nyanyi dengan sang juara karena dapat sms banyak dukungan belum tentu bisa sukses didunia nyata kelak.


Kita artinya jangan terkecoh topeng ketulusan mereka


Karena kader karbitan sudah terbukti nyata korupsi dan tidak bisa mengelola daerah yang dipimpinya dengan baik ada contoh yang krusial nyata ketika seorang artis yang kebetulan ayahnya adalah gubernur akhirnya jago (karena kepopulerannya) jadi pada pertengahan pemerintahanya tersandung korupsi


Contoh nyata jelas kader karbitan tidak bisa apa-apa bila pegang uang ijo matanta jika pegang pemerintahan tidak becus
Apa kamu milih penjago karbitan ini? Monggo terserah anda kalau saya mending pilih dari kader partai saja bukan orang populer juga bukan anak pejabat atau anak mantan pejabat negeri ini,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun