Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Daun-daun Jati Berguguran Jadi Saksi -14 Sepahit Madu

10 Juli 2019   10:55 Diperbarui: 10 Juli 2019   11:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita kemarin

Daun-daun jati berguguran jadi saksi-14-Sepahit madu

Sebuah kata terlanjur itulah sebabnya aku berusaha mensyukuri apa yang terjadi waktu itu.

Serasa waktu coba menarikku pada waktu aku masih bersamamu Tin karena itulah aku coba melepaskan
bayang-bayangmu walau aku belum yakin bisa melupakannya saat ini juga.

Waktu

kadang buat tergesa
kadang buat terlena
ini tentang riwayat cinta

sia-sia habiskan
tanpa asa yang bernilai
tanpa hasil

1072019

Hidup dalam bayangan masa lalu bagai kita coba menginjak bayangan tubuh kita.
Itulah yang kadang orang membeci diri kita sendiri tentang kenyataan hidup ini yang harusnya kita syukuri setiap saat-saat yang menentukkan diri melangkah kedepannya.

Semester awal ini bapak ibu guru yang mengajar tidak libur berangkat sekolahnya rutinas apalagi Asn  piket, cari murid, administrasi sekolah dan diklat adalah mskwnan empuk kami.

"di desa lebih santai"pikirku kala itu tidak disangka lebih sibuk dalam bermasyarakat seperti arisan, njagont bayi, resepsi temanten, rapat dusun, dan sebagainya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun