Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jual Tampang (Diam) Caleg Terkini

20 Maret 2019   10:18 Diperbarui: 20 Maret 2019   10:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jual Tampang  (diam) caleg  terkini

Apakah hanya kamu ingin mengetahui capres dan cawapres kamu senang dan pilih nanti
Apakah kamu tahu nggak ada caleg DPD dan DPR RI yang harus kamu pilih.
Gambarnya ada di mana-mana ada di tembok-tembok rumah kita dengan percaya diri mereka memasang poster yang beragam ukuran dan harganya.

Bukan ini yang saya maksud bukan tampang cantik atau tampanmu juga bukan senyummu yang tanpa dosa pada kami yang  telah kamu beri janji palsu ketika kamu pernah jadi anggota wakil  rakyat dan jangan PHP in kami karena janji  manismu saat kampanye kelak.

Kurang membumi

Caleg yang ada kurang membumi bukan karena alasan kurang uang untuk promosi juga bukan sombong karena mereka percaya kekuatan medsos dan webseti mereka. Walau langkah tradisional mereka pasang pamflet dan baliho mereka seenaknya dipaku sembarangan dipohon perindang dan tembok rumah tanpa permisi yang lebih sakit mereka juga pasang baliho di rambu lakulintas!
Bukti mereka hanya jual tampang adalah nyata tidak ada sosialisasi kader partai atau caleg pada warga lewat organisasi sosial kemasyarakatan adalah nyata juga!
Walau ada yang blusukan diam-diam tetapi seakan tidak ada gaungnya.

saran

Caleg seyogyanya turba dan tidak hanya jual tampang gambar saja, programnya mana dan bagaimana tindak lanjutnya mohon disosialisasikan dulu jangan diam dan cari aman saja terutama caleg baru khususnya juga caleg lama yang fight to supaya rakyat tahu!
2032019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun