Al sayyid jumianto
Aneh memang pertemuamku dengan Nda seperti de javu karena ini peristiwa yang hampir sama waktu gempa 2006 ya kami pernah dekat Nda teman baikku dikala kuliah dulu.
'Apakah harus musibah ini akan menyatukan hati kita mas?" Tanya dia penuh selidik.
"Selama bumi berputar semua mungkin Nda" jawabku singkat
Pertemuan kesekian kali yang selalu hati ini bergetar bila melihat langsung nda.
Emosi lan labil hati itulah yang mrmbuat kami tidak bersatu, tetapi tentang kegiatan kritis aku kompak dengannya, apalah artinya cinta tidak harus memiliki aku tahu rasa dan perasaannya. Juga nda tahu tentang perasaan aku, itulah kunci cinta abadi kami.
"Mas masih gila puisi ya?"tanya dia padaku.
"Ya gila karena puisiku selalu kamu robek sampai dalam ulu hatiku" jaeabku enteng.
"Gila, orang hidup tidak makan puisi maass" teriaknya padaku.
Pojok gedung imi
Pernah hilangÂ