Panas tak terkira
walau ingin sekedar melihat  wajahmu
di pinggir jalan ini aku menanti kesempatan ini
tentang senyummu yang selalu meneduhkan hati ini
semakin hari semakin nyata
sekarangÂ
kemana harus mencarimu
hilang tak berbekas
seperti debu yang berterbangan
atas nama infrastruktur
semua lahan harus dikosongkan untuk bandara ini
termasuk rumah-rumah kami yang  kami cintai
semua harus berkata ya
sawah berhektar untuk jalan tol
ladang dan pekarangan untuk bandara
rakyat telah berkorban, sayang semua terasa tidak dihargai
ini demi sepuluh dan tiga puluh tahun lagi
anak cucu
dan cicit kita
walau hati meradangÂ
dan semakin entah mengapa aku tidak bisa lupakan
bukan kebahagianmu
tetapi nestapa ini
apakah kamu tahu mas
apa
inilah kita kota terakhir sebelum proyek bandara ini mencerabut akar kita
tempat lahir  kita
29102017