Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Covid-19 dan Momentum Universitas Daring Indonesia

8 Juni 2020   09:15 Diperbarui: 7 Juli 2020   11:16 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi E-Commerce


Kebangkrutan Massal

Kita semua tahu Covid-19 yang bermula dari Wuhan, Tiongkok, secepat kilat mewabahi seluruh dunia. Jutaan orang dirawat di ICCU dan ratusan ribu meregang nyawa. Selain itu, covid-19 juga merusak tatanan sosial ekonomi di hampir seluruh negara di dunia ini.

Maskapai penerbangan bergelimpangan. Nasib naas yang serupa juga menghantam industri hotel dan restoran. Sedang berlangsung kebangkrutan massal di seluruh dunia. Namun, mungkin banyak yang lupa bahwa universitas juga akan banyak yang bertumbangan. 

Krisis Mendorong Terciptanya Teknologi Baru

Walaupun demikian, kita tidak perlu menyerah. Dibalik musibah pasti ada hikmah. Tatanan kehidupan kampus lama segera akan digilas oleh tatanan kampus baru. Kampus lama yang mega, luas, dan dengan berbagai fasilitas yang serba wah, dengan biaya kuliah yang sangat mahal, akan diganti dengan tatanan kampus baru yang serba digital.

Segera hadir ribuan kampus baru yang serba digital dengan proses pembelajaran 100 persen online. Ruang kelas fisik akan digantikan dengan ruang kelas seperti Zoom meeting rooms. Hampir seluruh fungsi papan tulis akan digantikan oleh Learning System Management (LSM). LSM sendiri adalah aplikasi untuk administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan, otomatisasi dan perkuliahan, pelatihan, atau program-program pengembangan dan pelatihan. LSM adalah berbasis e-learning. Persaingan pembangunan berbagai fitur kunci LSM sangat pesat saat ini.

Sangat Murahnya Biaya Kuliah Universitas Daring

Biaya kuliah akan terpangkas sangat drastis. Jika biaya kuliah untuk menyelesaikan S1 (PTS) saat ini berkisar Rp200an juta, maka dengan universitas daring biaya itu akan terciut menjadi hanya sekitar Rp20an juta. Terciut menjadi hanya sekitar 10 persen dibandingkan dengan universitas konvensional. 

Walaupun demikian, biaya yang sangat murah saja tidak cukup untuk pengembangan dan keberlanjutan universitas online.

Mutu lulusan universitas daring perlu dijamin dengan baik yang antara lain dilakukan dengan hanya memberikan tempat pada guru/dosen yang terbaik saja selain menggunakan perangkat LSM seperti disebut diatas. Juga adalah sangat penting bagi Pemerintah dan saat ini, untuk itu, Mas Nadiem, untuk menjamin kredibilitas mutu lulusan universitas daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun