Mohon tunggu...
Almizan Ulfa
Almizan Ulfa Mohon Tunggu... Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan RI -

Just do it. kunjungi blog sharing and trusting bogorbersemangat.com, dan, http://sirc.web.id, email: alulfa@gmail.com, matarakyat869@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Jokowi Diambang Kekalahan?

15 Februari 2019   09:58 Diperbarui: 15 Februari 2019   12:59 3811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diedit dari beberapa sumber: Dokpri

Ada sekitar 6 artikel terkait impor pangan yang penulis sajikan di Kompasiana dalam rentang periode 2016 - 2018.

Tetap Melakukan Kebijakan Populist Penerimaan ASN Menjelang Pemilu

Penulis di tahun 2015 atau 2016 ada menulis di Kompasiana terkait siklus penerimaan ASN dalam pusaran pemilu. Pola nya tidak banyak berubah sejak Megawati, SBY, dan hingga Jokowi saat ini.

Di awal masa jabatan berjanji akan mengurangi hingga moratorium penerimaan ASN. Di akhir masa jabatan dan menjelang Pemilu untuk masa jabatan kedua, terjadi lonjakan rekrutmen ASN dalam jumlah yang sangat tinggi. Lebih nelongso lagi, Jokowi juga dalam tahun ini sudah mengumumkan akan merekrut tenaga kontrak. 

Apa iya terdapat kekurangan ASN dalam jumlah yang demikian besar? Mantan Gubernur Ahok pernah mengatakan bahwa jika kuasa ia ingin mengurangi separuh lebih jumlah pegawai ASN DKI Jakarta. 

Imbas Tahun Politik ke Formasi dan Rekrutmen CPNS
Imbas Tahun Politik ke Formasi dan Rekrutmen CPNS

kompasiana.com/almizan 13 Januari 2018.

Kabinet Ramping

Janji kampanye 2014 Jokowi untuk membentuk kabinet ramping paling awal dilanggar. Ternyata ketika diumumkan susunan perdana Kabinet Kerja Jokowi JK jumlah menteri nya ada 33 orang. Tidak jauh berbeda dengan jumlah menteri Kabinet SBY dan bahkan Kabinet Megawati ada yang dengan menteri berjumlah kurang dari 33 orangf.

Ada sekitar 15 artikel Kompasiana terkait KABINET RAMPING Jokowi yang ditulis dalam rentang waktu Agustus- Okteber 2014. Satu diantaranya ditulis oleh penulis sendiri dengan judul "Jokowi Menjilat Ludah Sendiri?......Kabinet Ramping..."

Larangan Jabatan Rangkap Menteri Kabinet

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun