Mohon tunggu...
Almira Fitri
Almira Fitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

ingin pulang tanpa tau arah rumah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belum Usai

22 Februari 2023   05:05 Diperbarui: 22 Februari 2023   05:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja kembali dibungkam luka.

Jalan hancur yang penuh kerikil.

Air mata yang jatuh dengan deras.

Entah harus menyerah atau pasrah.

Lelah hati yang memungut rasa.

Menyuarakan sendu menjadi lara.

Mengerami lirih-lirih jiwa.

Pada takdir yang memusnahkan cinta.

Bait aksara selalu merancau.

Berderap mengabarkan luka.

Melangkah tanpa arah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun