Mohon tunggu...
Almer UlulAlbab
Almer UlulAlbab Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa IAI Tazkia Jurusan Ekonomi Syariah

Seorang Mahasiswa IAI Tazkia Prodi Ekonomi Syariah yang suka menulis berbagai hal lintas tema tidak menentu

Selanjutnya

Tutup

Financial

6 Tips Sederhana untuk Mengatur Pengeluaran Freelancer dari Bermacam Bidang

16 Maret 2024   14:36 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber. dokumen pribadi

Dalam hal ini diperlukan sebuah ketekunan, akan tetapi dengan adanya evaluasi tersebut dapat membuat para freelancer merasa lebih termotivasi agar alur keuangannya tidak berantakan.

Tidak masalah mengevaluasi berkali-kali. Hal terpenting adalah membuat para freelancer dapat lebih rapih dan tertata dalam bidang pengeluaran.

3. Buat dua Akun Rekening

Ketika menjadi seorang freelancer posisikan diri kita sebagai Perusahaan yang menangani berbagai client, sehingga alur keuangan kita dan keuangan Perusahaan berbeda dan akun rekeningnya pun berbeda.

Ketika ingin menggunakan dana hasil freelance, maka kita bisa mentransfer dana tersebut dari rekening khusus freelance kepada rekening pribadi.

Dalam hal ini, pembagian keuangan menjadi dua akun memang terkesan lebih merepotkan. Akan tetapi strategi ini terbukti ampuh dalam menahan para freelancer ketika ingin menggunkana dana melebihi dari perencanaan pengeluarannya.

4. Kebutuhan Tidak Lebih dari Lima Puluh Persen

Terkadang ketika kita memiliki pendapatan yang tidak terbilang kecil atau tidak begitu besar, maka pengeluaran kita pun tidak begitu besar. Akan tetapi hal ini ternyata beriringan dengan pemasukan kita yang meningkat maka pengeluaran kita pun ikut meningkat.

Ini selarah dengan apa yang diutarakan oleh hukum Paco, yaitu:

“Pengeluaran kita akan beriringan dengan jumlah uang yang tersedia untuk dihabiskan…”

Maka dari itu perencanaan keuangan dan kedisiplinan untuk menyesuaikan pengeluaran seperti yang sudah direncanakan sangat penting.

Ketika merencanakan pengeluaran, pastikan pengeluaran kita tidak lebih dari empat puluh lima persen dari pemasukan dan apa bila memungkinkan usahakan lebih kecil dari persentase tersebut.

Hal tersebut dikarenakan dalam pengeluaran masih ada beberapa hal yang memang perlu untuk dikeluarkan seperti untuk investasi, dana sosial, hutang dan lain sebagainya.

5. Hindari Berhutang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun