Mohon tunggu...
almas laylia assa jidah
almas laylia assa jidah Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Saya hobi membaca novel, mendengarkan musik, dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berawal dari Observasi Mahasiswa BK Ciptakan Buku Saku Regulasi Emosi untuk SD IT Mutiara Hati Semarang

12 Oktober 2025   01:45 Diperbarui: 12 Oktober 2025   01:40 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Buku Saku kepada Ustadzah Nindy 

Semarang, 17 September 2025, Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Negeri Semarang melakukan observasi dan wawancara di SD IT Mutiara Hati Semarang sebagai bagian dari mata kuliah Konseling Anak. Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pengampu, Kusnarto Kurniawan, S.Pd., M.Pd., Kons., dan Rossi Galih Kesuma, S.Pd., M.Pd. 

Observasi dan wawancara yang dilaksanakan pada Rabu, 17 September 2025, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung dinamika sosial dan emosional anak di lingkungan sekolah dasar. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan siswa yang menunjukkan kesulitan dalam menerima pendapat teman sebaya, serta cenderung menangis apabila keinginannya tidak terpenuhi. Kondisi tersebut menunjukkan perlunya upaya penguatan kemampuan regulasi emosi dan toleransi sosial di kalangan siswa sekolah dasar. 

Menanggapi temuan tersebut, mahasiswa BK UNNES menyusun buku saku untuk guru yang berfokus pada pengembangan regulasi emosi dan toleransi sosial pada siswa. Buku saku ini berisi panduan praktis bagi guru untuk membantu siswa mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi dengan cara yang sehat, sekaligus menumbuhkan sikap saling menghargai dalam interaksi sehari-hari di kelas. 

Penyerahan karya buku saku ini dilakukan pada 10 Oktober 2025 di SD IT Mutiara Hati Semarang. Dalam kegiatan tersebut, pihak sekolah menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa BK UNNES yang telah menghasilkan karya berbasis hasil observasi nyata di lapangan. Buku saku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dalam mendampingi perkembangan sosial dan emosional siswa, serta memperkuat suasana belajar yang harmonis di sekolah. 

Kegiatan ini tidak hanya memperkarya pemahaman mahasiswa terhadap dunia anak, tetapi juga memperkuat peran calon konselor sekolah dasar dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, empatik, dan mendukung kesejahteraan psikologis peserta didik. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun