3. Makna bagi sekolah, dengan adanya evaluasi sekolah dapat melihat kondisi belajar yang disekolah sudah sesuai yang diharapan atau belum.
karena bisa saja metode pemebelajaran yang digunakan sudah baik, materi yang diajarkan sudah sesuai dengan kemampuan siswa tapi hasil yang diperoleh tidak maksimal karena sistuasi sekolah yang tidak mendukung.
Dalam peraturan pemerintah no. 74 Tahun 2008 ada 4 tugas pokok guru yaitu merencanakan, melakukan, melaksanakan evaluasi dan memberikan bimbingan.
 Dari tugas tugas pokok guru tersebut, dapat diartikan bahwa evaluasi merupakan komponen kegiatan pembelajaran dan pemantau kinerja komponen komponen pembelajaran lainnya.
Adapun jenis jenis evaluasi dipandang dari berbagai sudut pandang yang berbeda beda, Jenis evaluasi pembelajaran dilihat dari fungsinya, maka evaluasi pembelajaran terdiri dari penilaian diagnostik, penilaian formati, penilaian selektif, penilaian penempatan, penilaian sumatif. Jenis evaluasi pembelajaran dilihat dari sasaranya evaluasi, Jenis evaluasi pembelajaran dilihat dari lingkup kegiatan pembelajaran.
Tujuan utama  dari evaluasi adalah sebagai peningkatkan bukan untuk membuktikan. Hakikat tujuan evaluasi adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat, terkini dan objektif terkait dengan penyelenggaraan suatu progerem yang dengan informasi tersebut dapat diambil suatu keputusan.
Menurut Benyamin Bloom, dalam proses pembelajaran, pengelompokkan hasil belajar dibagi menjadi tiga domain, yaitu afektif, kognitif dan psikomotorik. Setiap domain dibagi menjadi beberapa tingkat kemampuan mulai dari yang sederhana samapai hal yang paling kompleks dan mulai dari hal yang konkrit sampai hal yang paling abstrak.
