Perjalanan Nyaman dan Mengesankan bersama Putra Mandiri Wisata

Berangkat dari SD Kluwut 2, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes pukul 21.30 WIB kami didampingi Tour Leader dari CV. Putra Mandiri Wisata yaitu masnya Sarah dan mba Dewi. Pukul 23.45 WIB kami singgah sebentar di Rest area 391a untuk sekedar buang air kecil, cuci muka, ngopi, atau keperluan lain.

Disambut embun pagi yang menusuk kulit, Pukul 04.15 WIB kami sampai di tempat transit Rumah Makan Pak Kirun Gunung Kidul, Yogyakarta. Kami istirahat sebentar sambil nunggu masuk waktu shalat Subuh. Ada yang mandi, ada yang tiduran, ada yang duduk-duduk santai sambil ngobrol.

Selesai menunaikan shalat Subuh kami sarapan dengan menu ayam bakar khas dari RM Pak Kirun ditemani secangkir teh hangat yang mantap. Kabut terlihat semakin pekat tapi tak menyurutkan kami untuk berfoto ria di halaman rumah makan.

Jam menunjukkan pukul 06.31 WIB, rombongan bergegas naik bus untuk menuju  tujuan pertama wistaa kami, Pantai Kukup. Selama perjalanan kami selalu mendapatkan panduan, himbauan serta arahan dari TL kami, mba Dewi.

Perjalanan yang cukup waw dengan medan berkelok khas pegunungan serta jalan yang tidak begitu lebar menjadi penumpang ikut waspada supaya masing-masing juga aman, aman dari mabok, aman dari kejeblok, hehehe,,,

Sampai di Pantai Kukup kami foto sebentar satu rombongan. Suara ombak sudah terdengar dari area parkir bus kami. Kami pun berjalan menuju pantai. Hamparan pasir putih dan suara riuh ombak menyambut kedatangan kami. "Wah,,, keren.. pasirnya putih, lautnya biru," kata salah satu rombongan kami.

Pantai Kukup dengan pasir putihnya | dokpri

Sambil bermain dipinggiran pantai bersama ombak, kami juga melihat-lihat uniknya ikan-ikan kecil yang bersembunyi di balik bebatuan.

Cari apa nih,,, | dokpri

Usai bermain ombak di pantai Kukup, kami lanjutkan perjalanan ke Gua Pindul untuk susur sungai bawah tanah. Keseruan benar-benar terjadi di sini. Bermain dalam gua dengan life jacket dan ban dengan  menyusuri sungai menjadikan suasana benar-benar memecahkan kepenatan, memainkan air dan berteriak dengan lepas jadi sajian selama berada dalam perjalanan susur sungai.

Eksyen dulu sebelum susur sungai | dokpri

Meski awalnya beberapa anggota rombongan kami ada yang takut ikut karena tidak bisa berenang namun pada akhirnya benar-benar mengesankan.

Perjalanan susur sungai selesai, pemandu kami mengarahkan untuk segera ganti baju kemudian menikmati makan siang dengan sajian sayur Lombok hijau khas Gunung Kidul, nasi tinggal pilih, nasih putih atau merah sesuai selera masing-masing.

Sayur lombok hijau khas Gunung Kidul | dokpri

Pusat oleh-oleh Pak Kirun | dokpri

Dari Gua Pindul perjalanan kami lanjutkan ke Candi Prambanan. Namun sebelum ke Prambanan kami mampir dulu dipusat oleh-oleh Pak Kirun. Dari pusat oleh-oleh kami melanjutkan lagi perjalanan. 

Sekitar satu jam perjalanan akhirnya kami sampai juga di candi yang menjadi kisah cerita Roro Jonggrang. Suasana panas ditambah lelah tak menyurutkan kami mengelilingi ribuan candi yang tersebar di lokasi ini. 

Befoto, bertanya, dan banyak lagi aktivitas layaknya wisatawan yang lain. Sebelum keluar, TL kami mengarahkan supaya kami naik kereta wisata untuk keliling di area Candi Prambanan. Touring candi yang benar-benar mengesankan siang ini.

Keliling candi Prambanan | dokpri

Matahari terlihat mulai condong ke barat, kami pun segera bergegas menuju lokasi selanjutnya, Tugu cokelat. Disini kami dikenalkan berbagai macam olahan cokelat yang mempesona dan unik. Meski cuma sebentar namun banyak yang kami dapatkan dari toko yang berada di jalan Tegal Gendu, Kotagede Yogyakarta ini.

Mampir makan dulu di Kampyo XT Resto | dokpri

Dari Tugu Cokelat, kami diajak makan dulu mengingat perut waktunya diisi. Tanpa menunggu lama dalam perjalanan bus, kami akhirnya sampai di Kampyo XT Resto, tempat yang keren abis buat kami makan sambil santai serta melaksanakan keperluan pribadi lainnya.

Perut kenyang, kini saatnya kita menuju ke tujuan wisata kami selanjutnya, apalagi kalau bukan shopping di Malioboro. Tidak lengkap rasanya kalau ke Jogja tidak mampir ke sini.

Pak sopir memarkirkan busnya di depan Taman Pintar, kemudian satu-persatu rombongan mulai keluar dari bus untuk menuju perjalanan ke titik 0 kilometernya kota Jogja. Dari sini kami menuju ke keramaian pedagang yang berjejer panjang di jalan Malioboro. Rombongan tebagi dalam beberapa kelompok, dan jam setengah 9 kami akhiri petualangan berburu baju, cinderamata dan lainnya.

Jalan-jalan diberbagai penjuru Jogja sudah, makan-makan sudah, belanja juga sudah. Sekarang waktunya kami perjalanan menuju tujuan akhir kami, rumah. Seperti biasanya pemandu kami senantiasa memberikan pesan-pesan yang penting bagi kami sebelum perjalanan. Mampir di rest area Batang, hingga akhirnya jam 03.35 WIB kami sampai juga di Kluwut.

Perjalanan yang luar biasa yang dipersembahkan oleh Mas Alex dkk. Kami merasa nyaman, tenang dan banyak kesan selama perjalanan studi tour ke Yogyakarta tahun ini.

Sampai jumpa diperjalanan-perjalanan selanjutnya.

Terima kasih CV.  Putra Mandiri Wisata