Mohon tunggu...
Alkitab Satu Menit
Alkitab Satu Menit Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Hidup ini singkat! Semua orang boleh membaca Alkitab dan memahami pesan Allah di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Yesus adalah Bapa dan Bapa adalah Yesus?

18 Maret 2023   17:58 Diperbarui: 18 Maret 2023   18:01 11604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://holytrinitydallas.org/our-faith/the_church/opengraph.png

Apakah Yesus adalah Bapa dan Bapa adalah Yesus?

Sahabat Alkitab, pertanyaan ini dimunculkan oleh seorang sahabat di Grup Tanya Jawab Alkitab Satu Menit (Telegram) beberapa waktu yang lalu. Ia membaca apa yang tertulis dalam Injil Yohanes pasal 10 ayat yang ke-29 dan ke-30. Berikut ini adalah kutipan lengkap ayat-ayat Alkitab tersebut:

Yohanes 10:29-30
"Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."

Sebagai pendahuluan, terutama bagi sahabat yang awam, kita perlu mengetahui bahwa "Bapa" adalah kata yang dipakai Yesus Kristus untuk Allah. Dan, dalam rangkaian ayat tersebut di atas, Yesus Kristus mengatakan bahwa diri-Nya dan Bapa adalah satu. Rupanya inilah yang menjadi pokok pertanyaan tersebut muncul: Apakah Yesus adalah Bapa dan Bapa adalah Yesus?

Dalam keempat Injil yang terdapat dalam Alkitab, secara keseluruhan mengaminkan bahwa Yesus Kristus adalah pribadi yang dapat dibedakan dengan Bapa, namun tidak terpisahkan. Mengapa? Karena sesungguh-Nya Yesus Kristus adalah Firman (Allah) yang berada dalam diri Allah (Bapa) yang diutus ke bumi menjadi manusia, tanpa kehilangan keilahian-Nya sebagai Firman Allah yang kekal.


Seandainya Yesus adalah Bapa dan Bapa adalah Yesus... maka ayat sebelumnya menjadi tidak logis (ay.29), bahwa Bapa memberikan mereka (orang-orang yang percaya) kepada Yesus. Secara sederhana, harus ada 2 pribadi yang berbeda untuk terjadinya aksi "memberikan" tersebut. Yesus memang dapat dibedakan dengan Bapa, maka benarlah apa yang dikatakan ayat tersebut: Bapa memberikan kepada Yesus.

Cara terbaik menafsirkan ayat tersebut adalah dengan membaca keseluruhan Injil Yohanes. Mengapa? Karena ayat tersebut dikutip dari Injil Yohanes. Bayangkan jika Anda ingin mengerti sebuah kalimat dalam surat yang diterima, tentu harus dimengerti berdasarkan isi surat tersebut secara keseluruhan. Nah, saat membaca bagian awal dari Injil Yohanes, ada tertulis secara tegas tentang keberadaan Allah yang Maha Esa, dalam dua Pribadi Ilahi : Allah (Bapa), dan Firman (yang juga adalah Allah).

Injil Yohanes 1:1, 14 
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Setelah membaca dan mempelajari kedua ayat tersebut, kesimpulan yang kita dapat: Yesus adalah Firman (Allah) yang menjadi manusia. Yesus memang dapat dibedakan dengan Bapa, tetapi tetap hanya satu Allah yang Esa, bukan berarti ada dua Allah. Sekali lagi, karena  Yesus Kristus adalah Firman (Allah) yang berada dalam diri Allah (Bapa) yang diutus ke bumi menjadi manusia, tanpa kehilangan keilahian-Nya sebagai Firman Allah yang kekal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun