3. Sila Persatuan Indonesia
Kejahatan ini merusak ikatan persaudaraan dalam keluarga dan masyarakat. Korban, yang sudah ditinggal ayahnya sejak usia 9 tahun, justru menjadi korban eksploitasi oleh pihak yang seharusnya menjadi tulang punggung perlindungan. Pelanggaran ini memperlihatkan kegagalan dalam menjaga harmoni sosial yang menjadi inti sila ketiga.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
Proses hukum yang sedang berlangsung—termasuk pelaporan ke Mapolsek Tanggul dan upaya penangkapan pelaku oleh Polres Jember—menunjukkan peran negara dalam menjamin hak korban atas keadilan. Partisipasi aktif keluarga dalam melaporkan kasus ini juga mencerminkan prinsip permusyawaratan untuk mencapai kebenaran.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Korban, sebagai anak dari keluarga kurang mampu (ayah telah meninggal), berhak mendapat perlindungan sosial dan pemulihan psikologis. Kasus ini menyoroti pentingnya sistem pendampingan bagi korban kekerasan seksual, terutama dari kalangan rentan, untuk memastikan keadilan tidak hanya secara hukum tetapi juga secara ekonomi dan mental.
Pancasila sebagai Solusi
Penguatan nilai-nilai Pancasila dalam keluarga dan masyarakat dapat mencegah terulangnya kasus serupa. Gotong royong dalam mengawasi lingkungan, kejujuran dalam melaporkan kejahatan, dan solidaritas untuk mendukung korban adalah wujud nyata pengamalan Pancasila. Edukasi tentang hak asasi manusia berbasis kelima sila perlu digencarkan, khususnya di tingkat komunitas, untuk membangun kesadaran kolektif terhadap perlindungan anak dan perempuan.
Kasus di Jember ini menjadi pengingat bahwa pelanggaran HAM tidak hanya merugikan korban, tetapi juga mengikis fondasi kebangsaan yang dibangun dari nilai-nilai Pancasila. Penegakan hukum yang tegas dan rehabilitasi korban harus menjadi prioritas untuk memulihkan kepercayaan terhadap prinsip keadilan dan kemanusiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI