Mohon tunggu...
Aliyah Faradina M.S
Aliyah Faradina M.S Mohon Tunggu... Mahasiswa - aliyah

I believe in making the impossible possible because there’s no fun in giving up.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pancasila sebagai Sistem Filsafat di Lingkungan Kampus

16 Juni 2021   14:22 Diperbarui: 16 Juni 2021   14:39 12523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hakikatnya sebagai sistem filsafat, Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan satu kesatuan utuh serta saling berhubungan dan saling terikat untuk suatu tujuan tertentu. Di setiap sila-sila Pancasila memiliki fungsi nya masing-masing dan selalu berhubungan dan tidak saling bertentangan. Oleh sebab itu Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri khas sehingga berbeda dengan sistem filsafat yang lainnya.

Untuk menerapkan Pancasila sebagai sistem filsafat tidak hanya di lingkungan tempat tinggal saja, di sekolah atau di kampus pun kita harus menerapkan nya juga. Hal ini bertujuan agar terbentuk nya kepribadian intelektual yang seimbang antara jasmani dan rohani serta religius, menjadi pedoman pandangan hidup bangsa, menciptakan bangsa yang menjunjung demokratis, menciptakan bangsa yang nasionalis dan cinta tanah air serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).

Beberapa penerapan Pancasila sebagai sistem filsafat di kampus antara lain sebagai berikut :

  • Adanya rasa tolong menolong, saling menghargai atau toleransi dan tidak mengolok atau mencomooh agama yang di anut antar mahasiswa sehingga para mahasiswa memiliki rasa nyaman,aman, dan tentram walaupun memiliki keyakinan yang berbeda-beda. Tidak lupa juga antar mahasiswa untuk saling mengingatkan dan menjalankan perintah serta menjauhi larangan sesuai dengan kepercayaan yang di anut.
  • Menciptakan keadilan dengan tidak membeda-bedakan ketika hendak berteman atau berbaur dan saling membantu satu sama lain antar mahasiswa. Memiliki tenggang rasa dan juga mengakui persamaan hak,kewajiban, dan kedudukan yang sama antar sesama mahasiswa.
  • Mencintai dan melestarikan warisan dan juga budaya Indonesia dengan belajar dan menerapkan nya di kehidupan sehari-hari terutama di kampus. Menanamkan rasa persatuan, kesatuan, gotong royong, dan rela berkorban di diri para mahasiswa serta harus mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
  • Para mahasiswa haruslah melakukan musyawarah jika hendak memperoleh keputusan bersama dan tidak saling memaksakan kehendak antar mahasiswa ketika hendak berpendapat. Saling menghargai dan bersikap adil dalam mengungkapkan pendapat maupun mendengarkan pendapat yang di ajukan. Keputusan akhir pada saat musyawarah harus di setujui seluruh pihak yang berpartisipasi dan menerima serta menghargai hasil musyawarah tersebut.
  • Menanamkan sikap adil antar sesama mahasiswa. Menciptakan keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menjalankan kewajiban masing-masing dan menghargai hak orang lain. Menaati dan mematuhi peraturan yang terdapat di sila-sila Pancasila dan juga kita harus mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi sehingga terciptanya rasa keadilan di diri para mahasiswa dan di lingkungan sekitar kampus.

Dari penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa untuk menerapkan Pancasila sebagai sistem filsafat tidak hanya di lingkungan kampus saja tetapi di kehidupan sehari-hari tentu nya harus di terapkan juga. Penerapan Pancasila sebagai sistem filsafat juga harus di terapkan seluruh masyarakat, sebab Pancasila merupakan pandangan hidup, pedoman dan juga dasar negara bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun