Tinggal Serumah dengan Pengidap HIV Bisa Tertular, Bener Gitu?

Sebagai masyarakat modern, kita harus memiliki pribadi yang bijak dan dinamis agar keberlangsungan zaman terus melaju ke depan.

Orang yang terkena HIV/AIDS seringkali dinilai karena telah melakukan hubungan seks saja sehingga orang merasa enggan untuk dekat-dekat dengannya. Padahal penyebabnya bukan itu saja.

Pertanyaannya adalah, bagaimana memanusiakan manusia jika kasus seperti ini terus disikapi sebelah mata.

HIV (Human Immunodefiency Virus) merupakan virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immuno Defeciency Syndrom), terjadinya penurunan sistem kekebalan tubuh. 

HIV yang mengakibatkan AIDS hidup pada cairan tubuh, terutama di dalam darah (contohnya menerima transfusi darah dengan darah yang mengandung HIV), air mani (contohnya hubungan seks lewat vagina, dubur, atau mulut tanpa menggunakan kondom dengan orang yang mengidap HIV), cairan kemaluan wanita, dan Air susu ibu yang tertular HIV kepada bayi dalam proses kelahiran.

Unsplash.com/Rizal Hilman

Dikutip dari HIV/AIDS prevention oleh Directorat General of Sea Transportation, hanya dengan kondom seseorang dapat menjaga dirinya dari penularan penyakit yang hidup pada cairan tubuh, dalam hal ini air mani.

Karena itu, HIV tidak menular melalui tinggal bersama, pelukan, penggunaan WC bersama, sentuhan seperti berjabat tangan, tidak juga menular melalui penggunaan alat makan yang sama, dan gigitan serangga.

Kita harus menjadi penerus informasi ini agar tidak berakhir di forum saat ini saja. Lanjutkan, sampaikan - Husni Mubarak

Dalam mencegah penularan HIV/AIDS, kita bisa memilih untuk:

• Tidak melakukan hubungan seks sama sekali atau selalu gunakan kondom 
• Setia pada satu pasangan. Ingat, setia!
• Tidak menggunakan alat-alat suntik atau jarum bekas terutama yang pernah dipakai orang lain yang mengidap HIV
• Selalu mengikuti perkembangan informasi AIDS untuk meningkatkan pengetahuan kita.