Mohon tunggu...
Ali Sodikin
Ali Sodikin Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati Masalah Sosial Politik, Dosen Ilmu Komunikasi

Pemerhati Masalah Sosial Politik , mantan aktivis HMI, twitter: @alikikin

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dari Loji Gandrung Ke Istana Negara (5)

5 September 2017   09:41 Diperbarui: 5 September 2017   10:01 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari Loji Gandrung Ke Istana Negara (5)

(Analisa Pemberitaan Jokowi di Media Massa)

Oleh : Ali Sodikin

Bagian Kelima

Jokowi : Jakarta Macet, Karier Politik Tetap Lancar

Kemacetan Jakarta

Sekarang kita analisa bagaimana media massa mengkonstruksi pemberitaan tentang tema kemacetan Jakarta dengan Jokowi sebagai Gubernurnya, orang yang "dituduh" paling bertanggung jawab terhadap kondisi tersebut. Kita akan lihat dan cermati satu persatu isi pemberitaan masing-masing media.

Salah satu alat yang dipakai untuk menganalisa bagaimana media massa mengkonstruksi realitas sosial adalah analisa framing. Nanti akan kita paparkan secara lebih lengkap bagaimana metode analisa framing secara lebih lengkap pada sub judul setelah pembahasan tema-tema pemberitaan media massa tentang kemacetan Jakarta.

Kompas.com

Berita Kompas tentang kemacetan Jakarta yang berkaitan dengan pencapresan Jokowi diberi judul Jokowi : Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden, Senin 24 Maret 2014.

JAKARTA, KOMPAS.com --- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, permasalahan kemacetan dan banjir di Jakarta akan mudah teratasi jika dia menjadi presiden. Seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun