Cara Berpakaian Sesuai Bentuk Tubuh

 Pengertian Pakaian

Pakaian secara umum diartikan sebagai alat untuk melindungi tubuh atau fasilitas untuk memperindah penampilan yang berasal dari bahan tekstil. Tetapi selain itu, pakaian juga bisa sebagai alat komunikasi yang nonverbal, karena pakaian mengandung simbol-simbol yang memiliki berbagai makna. Pakaian (sandang), merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia di samping makanan (pangan) dan tempat tinggal (papan).

Selain itu, para ahli juga memiliki pendapat lain seperti menurut Jalins dan Ita Mandi (tt:11), mengartikan pakaian sebagai segala sesuatu yang dipakai dari atas kepala hingga ujung kaki. Selain pakaian tercakup juga perlengkapan, bahan hias, dan keperluan lain yang akan dipakai dari atas kepala hingga ujung kaki.

Pendapat lain tentang pakaian menurut Idi Subandi Ibrahim (peneliti media dan kebudayaan pop dalam mengantar buku Malcolm Banard, fashion dan komunikasi: 2007): Thomas Carlyle mengatakan, "pakaian adalah perlambangan jiwa" dan juga "pakaian tak bisa di pisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia".

Dari definisi tersebut, dapat penulis simpulkan bahwa pakaian adalah segala sesuatu yang dipakai dari atas kepala hingga ujung kaki sebagai perlambangan jiwa manusia yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan atau kebutuhan hidup manusia.

  Fungsi Pakaian

Menurut Morris (Morris, 1977) pakaian yang dikenakan oleh manusia memiliki tiga fungsi yang menadasar, yaitu :

1)        Memberi kenyamanan

2)        Sopan-santun

3)        Pamer (display)

Hal tersebut sejalan dengan apa yang diutarakan oleh Horn dan Gurel yang mengemukakan empat teori tentang fungsi pakaian bagi manusia (1981:  19-34). Secara umum orang meyakini bahwa sopan-santun merupakan alasan mendasar bagi manusia dalam berpakaian, tetapi beberapa ahli menyatakan bahwa sopan-santun merupakan hasil atau akibat dari pakaiannya.