Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hikmah Ramadan Tahun Lalu dan Sekarang untuk Para Suami

14 April 2021   05:33 Diperbarui: 14 April 2021   05:36 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Antara Foto via nasional.kompas.com

Kabayan dan Mang Odon saling melirik setelah ditinggalkan berdua. "Apa perlu juga kita rapat para suami Yan?" tanya Mang Odon.

"Nggak usah Mang, pandemi nggak pandemi, ada kopid atau enggak, istri mah selalu saja begitu, pada rewel kalau masuk bulan puasa dan makin rewel menjelang lebaran!" kata Kabayan. "Tahun depan, kalau pandemi sudah hilang, siap-siap saja tuntutannya makin banyak. Dua tahun ini kita punya alesan, tahun depan nggak tau lagi. Mungkin minta belanja ke mall makin sering, minta ngambil kriditan lebih banyak, minta mudik kalau yang kampungnya jauh, minta plesiran setelah lebaran, dan lain-lain!"

Mang Odon menghentikan langkahnya sejenak, "Waduh, iya yah... istri saya juga sudah dua tahun nggak mudik ke Sukabumi, padahal kalau mudik itu bisa ngabisin hasil panen jengkol semusim, ongkosnya lah, jajan di jalannya lah, oleh-olehnya lah, ngasih buat mertua dan sodara-sodaranya lah... Harus gimana atuh? Kan nggak mungkin menghindari puasa dan lebarannya!"

"Kitanya yang harus belajar makin tabah Mang!" jawab Kabayan, "Itulah hikmah puasa lebaran bagi para suami dari tahun ke tahun, pandemi nggak pandemi!"

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun