Betapa besar karunia Tuhan yang diterima Pak Tjip dan Bu Rose, dan betapa hebatnya beliau berdua bisa mengarungi badai kehidupan selama itu. Saya hanya berharap saya dan istri bisa mengikuti jejaknya, bukan menyamai angka-angkanya, karena itu di luar kuasa. Pun di Kompasiana, menengok angka-angka statistik Pak Tjip, jika terlalu bernafsu, hanya akan membuat patah arang. Jalani saja, biar waktu yang akan menjawabnya.
Dan saya yakin, angka-angka yang ditunjukkan Pak Tjip, baik di Kompasiana maupun dalam kehidupan nyatanya, bukan untul berpamer diri. Pak Tjip dan Bunda Rose tak perlu puja-puji itu. Mereka memberi teladan. Bahwa angka-angka itu bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai, sepanjang kita berusaha, dan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa.
Terimakasih atas inspirasinya, Pak Tjip, Bunda Rose. Semoga Tuhan terus menambah angka-angka itu dengan menyertakan kesehatan dan kebahagiaan bersamanya. Doakan kami yang sedang belajar menapaki jejak-jejak itu.