Mohon tunggu...
Aline Alfina putri
Aline Alfina putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Fransiska Aline 22107030088

Fransiska Aline Alfina Putri (22107030088)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan di Bandung? Jangan Lupa Datang ke Dua Tempat Ini!

14 Juni 2023   10:54 Diperbarui: 14 Juni 2023   11:02 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Dokpri.

Namun jika menurut legenda mengapa gunung ini dinamakan Tangkuban Perahu karena ada sebuah legeda yang mengatakan bahwa terbentuknya gunung ini karena, dahulu ada seorang anak yang bernama Sangkuriang yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi atau Rarasati. 

Dalam rangka menggagalkan niat Sangkuriang untuk menikahinya, Dayang Sumbi meminta putranya itu untuk membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam, sebagai syarat jika ingin menikahinya. 

Namun usaha Sangkuriang gagal, yang menyebabkan Sangkuriang marah dan menendang perahunya hingga terbalik sampai saat ini, perahu itulah yang kemudian saat ini dikenal dengan gunung Tangkuban Perahu. 

Pelajaran atau pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah tersebut yaitu, "Untuk selalu belajarlah berkata jujur bagaimana pun keadaannya, karena meski pahit diawal kejujuran akan membawa kebaikan pada akhirnya nanti dan kebohongan hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain." 

 Saat kamu berkunjung ke Tangkuban Perahu kamu akan di sajikan dengan keindahan kawah yang memukau, pohon pinus yang begitu banyak, hamparan kebun teh yang hijau, dan masih banyak lagi. 

Kawah yang terdapat di Tangkuban Perahu ada beberapa macam diantaranya kawah Ratu, kawah Upas, kawah Jurig, kawah Domas, kawah Badak, kawah Baru, kawah Jurian, kawah Siluman, dan kawah Paguyuban Badak. 

Diantara semua kawah tersebut kawah Ratu merupakan kawah yang terbesar diantara yang lainnya, kawah ini memiliki kedalaman sekitar 500 meter. Biaya tiket masuk ke Tangkuban Perahu ini biasanya adalah Rp 20.000 -- Rp 300.000. 

Tangkuban Perahu ini buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00 WIB, saat weekend harga tiket masuk mencapai Rp 30.000 per orang, kemudian saat weekday Rp 20.000 per orang. Bagi wisatawan mancanegara harga tiket masuk sebesar Rp 200.000 saat weekday dan Rp 300.000 saat weekend. Untuk tiket masuk rombongan pelajar lokal harga tiket sebesar Rp 18.000 saat weekday dan Rp 20.000 saat weekend.

Kemudian untuk biaya parkir sepeda Rp 7.000, moror Rp 12.000, mobil Rp 25.000, dan bis Rp 110. 000. Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk di sarankan jika kamu ingin menyaksikan pesona keindahan yang ada di Tangkuban Perahu. 

Bagi kamu yang hendak berkunjung ke Tangkuban Perahu jangan lupa untuk membawa jaket atau setidaknya sekedar memakai pakaian yang tebal karena udara di sana dingin ditambah lagi anginnya sangat kencang. 

Mereka yang mengenakan jaket pun masih merasakan dingin, saking dinginnya saat kamu berbicara nafas mu akan mengeluarkan kepulan uap atau asap dan jangan lupa juga untuk membawa masker wajah karena ada beberapa tempat yang mengandung gas belerang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun