Mohon tunggu...
Alim Wicaksono
Alim Wicaksono Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Geopolitik Indonesia dalam Perspektif Pancasila

12 Juni 2017   02:02 Diperbarui: 12 Juni 2017   09:19 9269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Pada Globe (fineartamerica.com)

Menurut Ir Soekarno,  dalam  pidatonya "Lahirnya Pancasila"  pada tanggal 1 Juni 1945 menyatakan bahwa bangsa Indonesia mengalami nationale staat yaitu di zaman Sriwijaya dan di zaman Majapahit. Yang dimaksudkan National Staat di sini adalah konsep Nusantara sebagai Negara Maritim yang merupakan penghubung dari beberapa pulau sebagai pengontrol dan memanfaatkan laut sebagai syarat dari jalur perdagangan untuk mencapai kesejahteraan.

Geopolitik Indonesia telah ada jauh sebelum Negara Indonesia terbentuk, yaitu mulai dari kerajaan Sriwijaya hingga kerajaan Majapahit yang merupakan cikal bakal dari Indonesia. Di dalam geopolitik ini membicarakan strategi Indonesia dalam mempertahankan ke-Indonesiaan-nya baik dalam aspek sosial, budaya, geografis, demografis, dan hankam sesuai dengan tujuan Negara atau cita-cita bangsa. Bermula dari lokal genius geopolitik Sriwijaya dalam pembentukan Negara maritim yaitu penyebaran agama dan masuknya jalur sutra di wilayah Selat Malaka hingga daratan Asia Tenggara yang lebih ke daratan Indocina, serta Majapahit dengan Negara agraris berhasil menyatukan pulau Nusantara. Nusantara pada jaman kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit telah menggunakan perairan sebagai jalur untuk mempertahankan wilayahnya serta menjalin hubungan dengan Negara lainnya untuk memasarkan produk unggulan yang telah dihasilkan.

Geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu "...untuk membentuk suatu Pemerintahan Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ". Segenap aspek kehidupan nasional Indonesia juga selalu dituntut menganut dimanunggalkan secara serasi dan berimbang, sesuai dengan makna Negara Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan ciri asasi dari falsafah Negara Pancasila.

Geopolitik dan strategi dengan posisi geografis sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia  menjadi ajang perebutan antar negara besar. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. Tidak bisa dipungkiri letak geografis Indonesia yang strategis dalam percaturan perdagangan dunia tidak luput dari pengaruh positif maupun negatif bagi kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia.  berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. 

Prinsip Pancasila dalam ketahanan nasional meletakkan dasar kebangsaan sebagai simpul dari persatuan Indonesia suatu konsepsi kebangsaan yang mengekspresikan persatuan dalam keragaman, dan keragaman dalam persatuan yang dalam slogan negara Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika". Dalam Pembukaan UUD 1945, alenia kedua dinyatakan bahwa " ... Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur ..."  Sedangkan konsep Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (daratan), air (laut), termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya, udara diatasnya secara tidak terpisah.Yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam (pertahanan dan keamanan). 

Wawasan Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. Ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi Ketahanan Nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan dimaksudkan untuk melaksanankan kegiataan dalam pertahanan dan keamanan baik darat, laut, dan udara dengan memperhatikan partisipasi aktif dari masyarakat dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang termaktub dalam Pancasila sila ketiga yakni Persatuan Indonesia.

Jangan biarkan Pancasila sebagai hal yang tabu untuk diperbincangkan dan diajarkan kepada generasi bangsa Indonesia agar terciptanya suatu persatuan bangsa Indonessa Indonesiaia. Dari persatuan tersebut kita dapat melihat jika wilayah Indonesia bukan merupakan wilayah yang dipisahkan oleh lautan. Namun wilayah Indonesia dipersatukan oleh lautan yang mengelilinginya. Penanaman persatuan kita sebagai Negara maritim akan membuat kita dapat memanfaatkan potensi bahari yang ada untuk lebih maksimal demi kemakmuran masyarakat Indonesia.

Dari hal tersebut dapat kita menentukan arah kebijakan dari Negara Indonesia sendiri dalam menjaga wilayah teritorialnya, agar Indonesia tidak lagi kehilangan wilayah. Maka dari itu peran serta antara masyarakat dan pemerintah saling menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia agar terbangunnya rasa persatuan bangsa Indonesia untuk membangun masa keemasan Nusantara terulang kembali.

Sumber dan Referensi :
Prosiding The 4th International Conference on Indonesia Studies: "Unity, Diversity and Future"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun