Di Dubai orang Arab cuma seupil, kagak ada apa-apanya dalam segi jumlah, kalo ada seribu warga Dubai ngumpul dalam waktu bersamaan, orang Arab Dubai alias Arab asli bukan KW bisa di hitung sama jari, saking sedikitnya.
Tapi, ada tapinya, walau jumlah mereka sedikit, jangan pernah main-main atau berurusan dengan mereka. Bisa berabe, gawat, segawat-gawatnya. Mending ngalah aja deh, daripada urusan jadi panjang. (Senyum)
Di Dubai orang Arab Asli bukan KW punya posisi tawar yang tinggi, mereka PD karena merasa sebagai Pribumi, pewaris Sah Dubai, mereka enggak minder dengan serbuan pendatang.
Yang jelas pemerintah Dubai emang merhatiin banget rakyat, Â mereka enggak dibiarkan luntang-lantung sendirian, ada berbagai program yang dirancang pemerintah untuk selalu mendukung dan memproteksi warga pribumi.
Alhasil, jadilah warga pribumi Dubai sebagai warga yang, sekali lagi pede, enggak ciut Dengan pendatang, bahkan ada sebagian yang pedenya over dosis(senyum)
Misalnya kalo dijalanan, mereka warga pribumi merasa kalo jalan punya "nenek moyang mereka", jadi agak gimana gitu, apakah warga pendatang  punya nyali untuk menegor?, Kagak ada.
Arab pribumi Dubai memang memegang semua posisi strategis, pendatang bolehlah berbisnis, beranak pinak di Dubai, tapi mereka enggak punya kuasa apa-apa.
Itulah  pribumi Arab ( Dubai)  bagaimana dengan pribumi dibelahan bumi lain? (Senyum)