Tim kelahiran 2001 sendiri sudah mempesiapkan pemusatan latihan yang panjang, termasuk di Kroasia dan Spanyol. Meskipun batal, tim yang langsung diarsiteki pelatih tim senior, Shin Tae-Yong, memperlihatkan proses yang signifikan. Pemain yang tergabung dalam tim tersebut justru menjadi tulang punggung di klub yang mereka bela di Liga Domestik. Â
Beckham Putra dan Bayu Fiqri yang tampil reguler dan mengantarkan Persib di posisi kedua BRI Liga 1 2021-2022. Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga bahkan menembus Tim Nasional Senior yang keduanya bahu membahu menjaga pertahanan PSIS, terlebih Arhan yang akhirnya dipinang Tim Kasta Kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Lalu ada Rizky Ridho yang menjadi palang pintu tangguh Persebaya dan ia juga berhasil menembus Tim Nasional Senior. Hingga Bagas Kaffa yang menjadi bek sayap di Barito Putera. Nama-nama tersebut belum termasuk pemain yang tampil di tim luar negeri, seperti Witan Sulaeman dan Elkan Baggoot. Witan yang telah mencetak 2 gol di Liga Slovakia, sedangkan Elkan yang baru saja melakoni pertandingan debutnya di Kasta Ketiga sepak bola Negeri Ratu Elizabeth.
Meskipun akhirnya dibatalkan, persiapan Tim Nasional U20 dapat diacungi jempol karena tidak hanya siap untuk Piala Dunia namun juga dapat tampil apik di Liga Domestik dan Tim Nasional Senior. Sebagai penggantinya, Tim kelahiran 2003 pun tidak kalah menjanjikan. Meskipun pesiapannya baru dilakukan, beberapa diantaranya sudah menjadi perbincangan di Liga Domestik. Sebut saja Marselino Ferdinan milik Persebaya yang menjadi Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 2021-2022, Ronaldo Joybera Kwateh yang menjadi langganan tampil di Madura United, dan Kakang Rudianto palang pintu Persib.
Layak ditunggu bagaimana kedua faktor penting tersebut dalam perannya menjadi alat diplomasi sebagai upaya menampilkan citra positif di dunia olahraga khususnya sepak bola. Semoga saja Tim Nasional U-20 dapat berbicara banyak di kompetisi 2 tahunan tersebut.Â
