Mohon tunggu...
Alif Maulana
Alif Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menempa Keterampilan Bahasa di Jantung Pengembangan Bahasa Indonesia

20 Oktober 2025   18:04 Diperbarui: 20 Oktober 2025   17:02 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Penulis : Muhamad Alif Maulana_Mahasiswa Sastra Inggris _UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Langit Bogor tampak teduh ketika rombongan mahasiswa sastra inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung tiba di Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Hari itu, langkah mereka terasa istimewa bukan sekadar kunjungan, tetapi perjalanan untuk mengenal lebih dekat dunia kebahasaan dan penerjemahan dari sumbernya langsung.

"Wah tadi perasaan masih shubuh tiba tiba siang udah nyampe Bogor lagi" ucap salah seorang mahasiswa yang mengikuti praktikum ini, karena memang bandung Bogor tidak bisa disebut dekat secara jarak 

Tak lama setelah sampainya di tempat, Kegiatan praktikum pun dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Bapak Iwa Musdayat. Dalam pengantarnya, beliau memperkenalkan lembaga yang dipimpinnya sebagai unit utama di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan tugas mengembangkan, membina, melindungi, dan menginternasionalkan bahasa Indonesia.

“Bahasa Indonesia harus hadir di panggung dunia,” tegasnya. Ia juga memaparkan upaya internasionalisasi yang telah dilakukan melalui jalur pendidikan dan diplomasi luar negeri, termasuk kerja sama yang kini menjangkau 57 negara di seluruh dunia serta partisipasi aktif Indonesia di forum seperti sidang umum UNESCO.

Dari pihak kampus, Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora, Bapak Dadan Firdaus, menegaskan bahwa pemilihan Pusat Bahasa sebagai lokasi praktikum bukan kebetulan.

“Tempat ini dipilih dengan tujuan agar mahasiswa memahami lebih dalam dunia kebahasaan yang sangat erat kaitannya dengan mata kuliah Translation,” ujarnya. Ia juga berharap kerja sama dengan Pusat Bahasa bisa terus terjalin, terutama dalam penyediaan narasumber kebahasaan.

Meskipun mengakui tantangan yang dihadapi, beliau menekankan, “Meskipun berat, kami harus berupaya mengasah skill kami di tempat ini.”

Sambutan positif datang dari Aini Budiyanto, perwakilan Pusat Bahasa, yang menanggapi baik ajakan kerja sama tersebut. Ia bahkan membuka peluang program magang bagi mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang ingin memperluas pengalaman di bidang kebahasaan dan penerjemahan.

Usai sambutan, para mahasiswa mengikuti sesi inti: praktik penjurubahasaan di laboratorium penerjemahan. Di ruangan berlapis kaca itu, mereka dikenalkan dengan fungsi bilik penerjemah dan mencoba simulasi konferensi internasional, menerjemahkan pidato berbahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia secara real time.

Suasana menjadi seru sekaligus menegangkan. Para mahasiswa bergantian mencoba peran sebagai interpreter, mendengarkan, memahami, lalu menyampaikan kembali pesan dengan cepat dan akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun