Mohon tunggu...
Alifia Husna
Alifia Husna Mohon Tunggu... Employer

Selalu ingin memberi inspirasi dan berbagai tips yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Temulawak: Herbal Nusantara Kaya Manfaat untuk Pencernaan dan Imunitas

25 Juli 2025   15:10 Diperbarui: 25 Juli 2025   15:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah salah satu tanaman herbal asli Indonesia yang telah digunakan selama ratusan tahun dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini termasuk dalam keluarga rimpang, seperti kunyit dan jahe, dan dikenal luas karena khasiatnya dalam menjaga kesehatan, terutama sistem pencernaan dan daya tahan tubuh.

Dengan bentuk serupa kunyit namun berukuran lebih besar dan warna rimpangnya lebih kekuningan-coklat, temulawak telah menjadi bahan utama dalam berbagai jamu tradisional. Kini, keberadaan temulawak semakin diperkuat oleh berbagai penelitian ilmiah yang mengungkap manfaat farmakologisnya.

Kandungan Aktif dalam Temulawak

Temulawak mengandung senyawa aktif seperti:

  • Kurkuminoid, terutama xanthorrhizol dan curcumin, yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan.

  • Minyak atsiri, yang membantu memperlancar metabolisme.

  • Zat pahit dan flavonoid, yang berperan dalam menstimulasi produksi empedu dan membantu kerja hati.

Kandungan-kandungan ini menjadikan temulawak sebagai herbal yang efektif untuk mengatasi gangguan lambung, memperbaiki fungsi hati, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Manfaat Temulawak bagi Kesehatan

  1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
    Temulawak terbukti mampu meningkatkan produksi empedu, yang membantu proses pencernaan lemak. Ini menjadikan temulawak efektif untuk mengatasi gangguan seperti perut kembung, maag ringan, dan sembelit.

  2. Meningkatkan Nafsu Makan
    Sejak lama temulawak digunakan sebagai jamu penambah nafsu makan, terutama untuk anak-anak. Khasiat ini berkaitan dengan kemampuannya menstimulasi enzim pencernaan.

  3. Mendukung Fungsi Hati
    Kandungan antiinflamasi dan antioksidan temulawak membantu memperbaiki sel-sel hati dan mencegah kerusakan akibat toksin. Ini sangat bermanfaat bagi penderita gangguan liver ringan.

  4. Mengurangi Peradangan dan Nyeri Sendi
    Kurkuminoid dalam temulawak memiliki efek antiinflamasi alami yang baik untuk penderita arthritis atau peradangan otot.

  5. Meningkatkan Imunitas
    Temulawak membantu merangsang sistem imun tubuh dan melawan radikal bebas, menjadikannya pilihan herbal untuk menjaga daya tahan tubuh secara alami.

Cara Mengonsumsi Temulawak

  • Jamu tradisional: Rebus irisan temulawak dengan air dan tambahkan sedikit asam atau gula aren.

  • Ekstrak kapsul atau serbuk: Tersedia di pasaran dalam bentuk suplemen yang lebih praktis.

  • Campuran minuman herbal: Dapat dikombinasikan dengan jahe, madu, atau kayu manis untuk menambah cita rasa dan manfaat.

Catatan Penggunaan

Meskipun temulawak tergolong aman, konsumsi berlebihan sebaiknya dihindari, terutama bagi penderita gangguan empedu atau ibu hamil. Konsultasi dengan tenaga kesehatan disarankan jika hendak menggunakannya sebagai terapi pendamping.

Kesimpulan

Temulawak merupakan salah satu kekayaan herbal Nusantara yang patut dilestarikan dan dimanfaatkan. Khasiatnya dalam menjaga pencernaan, meningkatkan imunitas, serta mendukung fungsi hati menjadikan temulawak sebagai herbal unggulan dalam mendukung gaya hidup sehat. Di tengah tren kembali ke alam, temulawak hadir sebagai solusi tradisional yang tetap relevan dan terpercaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun