Mohon tunggu...
Alifia Fatikha
Alifia Fatikha Mohon Tunggu... Penulis - Lifelong learner

Hai! Good Luck.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dermaga

21 September 2019   17:59 Diperbarui: 21 September 2019   18:03 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika sang ufuk mulai tenggelam

menusuk raga yang tak berdaya

dan terpuai oleh materi, bagai aliran materi

saat tembok tembok kayu mulai rapuh

saat burung burung mulai mati tertembak

hanya dermaga pelabuhan kapal yang ditunggu

orang gila yang tak tahu arah pulang

tak tau dimana ia berada

Tapi ada satu kalimat yang menuai

Disaat ufuk matahari itu melambai

Bagai sahabat di kala rimbun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun