Lingkungan sekitar yang sehat akan membuat kita menjadi sehat,saya MOH.ALIF AZMI  berasal dari Jl.Wilis Kab.Sampang Provinsi Jawa Timur yang akrab dipanggil Alif kali ini saya  akan menceritakan pengalaman saya menjaga lingkungan sekitar agar menjadi lingkungan yang sehat.
Sebelum saya menceritakan pengalaman saya kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang kesehatan lingkungan.Saya sebagai mahasiswa Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya jurusan Kesehatan Masyarakat diajarkan berbagai ilmu salah satunya kesehatan lingkungan,kesehatan lingkungan merupakan salah satu cabang dari ilmu kesehatan masyarakat yang mencangkup semua aspek alam dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia.Â
Kesehatan lingkungan berfokus pada alam dan penciptaan lingkungan yang memberikan keuntungan pada manusia.Kesehatan lingkungan memiliki beberapa ruang lingkup yang telah diterangkan dalam pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8 yaitu:
 a. Penyehatan Air dan Udara
b. Pengamanan Limbah padat/sampah
c. Pengamanan Limbah cair
d. Pengamanan limbah gas
e. Pengamanan radiasi
f. Pengamanan kebisingan
g. Pengamanan vektor penyakit
h. Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca bencana.
Kembali ke cerita tentang pengalaman saya yang menjaga lingkungan sekitar menjadi sehat.Setiap 3 minggu sekali biasanya di kampung saya,Pak RT mengadakan kerja bakti,guna menjaga lingkungan sekitar kampung menjadi lingkungan yang sehat.
Saat itu masyarakat yang berada di Jl.wilis pada saat itu bergotong-royong guna membersihkan kampung agar menjadi lingkungan yang sehat.
Kegiatan kerja bakti dimulai dari membersihkan rumah masing-masing,kan lucu kalau kampung kita bersih tapi rumah kita masih kotor dan tidak sehat,oleh karena itu kerja bakti dimulai dari masing-masing rumah dahulu.Saya dan keluarga saya membagi tugas agar pekerjaan menjadi mudah dan cepat selesai.
Saya kebetulan kebagian membersihkan halaman rumah dan saya langsung mengambil peralatan yang dibutuhkan untuk nanti pada saat membersihkan halaman rumah.
Setelah mengambil peralatan yang di butuhkan,saya memulai dari mencabuti rumput-rumput liar yang tumbuh di halaman rumah dan yang tumbuh di pot bunga,setelah itu saya membersihkan sampah yang berada di sekitar halaman dan membuangnya ke tempat sampah dan tak lupa saya membuang air yang menggenang di wadah-wadah agar nyamuk tidak berkembang biak yang bisa menyebabkan adanya nyamuk demam berdarah.
Setelah semuanya selesai mencabut rumput liar sudah,membuang sampah dan air yang menggenang sudah,saya lalu menyiram tanaman dan bunga-bunga agar tetep hidup,halaman rumah menjadi asri,dan juga udara menjadi sehat.
Selanjutnya saya membantu adik saya yang kebagian membersihkan kamar mandi,saya membantu membersihkan kamar mandi yang satunya agar cepat selesai.
Saya membersihkan kamar mandi mulai dari menyikat kerak di keramik,menguras bak kamar mandi dan mengecek peralatan mandi mulai dari sabun,odo, dan lainnya.
Setelah membersihkan lingkungan rumah saya mulai membantu warga-warga yang lain untuk membersihkan kampung agar menjadi lingkungan yang sehat.
Saya membantu membersihkan gorong-gorong dengan cara menggalinya agar tidak terjadi banjir nanti pada saat terjadi hujan lebat selanjutya saya dan warga sekitar membersihkan trotoar dan terakhir kita memutuskan untuk istirahat.Saat waktu istirahat kami bercanda ria dan disitu saya belajar bahwa manusia sejatinya adalah makhluk sosial.
Sekaya apapun dan setinggi apapun jabatan kita,kita tetap nantinya akan memerlukan bantuan orang lain jadi kita harus baik kepada semua orang kalau kita baik insyaallah respon orang terhadap kita akan baik juga.Setelah waktu istirahat selesai,kami seluruh warga memutuskan untu mengakhiri kerja bakti pada saat itu dan harapan warga kampung wilis semoga kegiatan positif ini tetap berlangsung.
