Selain penyampaian materi, hari pertama juga digunakan untuk persiapan alat dan bahan yang diperlukan, serta pembentukan kelompok kerja yang akan terlibat dalam proses pembuatan vertikal garden.
Hari Kedua (30 Juli 2025)
Hari kedua merupakan implementasi praktis dari materi yang telah dipelajari sebelumnya. Siswa secara langsung terlibat dalam proses pembuatan vertikal garden dengan bimbingan dari tim KKN. Aktivitas pada hari ini meliputi:
- Penyiapan media tanam dan wadah vertikal garden
- Proses penanaman tanaman sesuai dengan teknik yang telah dipelajari
- Pemasangan sistem irigasi sederhana
- Penempatan vertikal garden di lokasi yang strategis
- Pemberian instruksi perawatan untuk keberlanjutan program
Partisipasi Siswa
Antusiasme siswa kelas 8A dan 8B dalam mengikuti program ini sangat tinggi. Mereka tidak hanya berperan sebagai peserta pasif, tetapi aktif terlibat dalam setiap tahapan kegiatan. Partisipasi aktif siswa terlihat dari:
- Keaktifan dalam sesi tanya jawab mengenai materi vertikal garden
- Kerjasama yang baik dalam kelompok saat proses pembuatan
- Kreativitas dalam mendesain dan menata vertikal garden
- Komitmen untuk merawat vertikal garden setelah program selesai
Melalui keterlibatan langsung ini, siswa memperoleh pengalaman berharga yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang pertanian vertikal, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Dampak dan Manfaat Program
Program pembuatan vertikal garden ini menghasilkan berbagai dampak positif, baik secara langsung maupun tidak langsung:
Dampak Edukatif