Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Ajak Petani Menggunakan Pupuk Organik Cair (POC)

Desa Sangge, Boyolali (Sabtu, 22 Januari 2024) - Desa Sangge merupakan desa yang terletak di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

Desa Sangge terletak di dekat bukit dan sawah, sehingga memungkinkan untuk bercocok tanam. Rata-rata pekerjaan masyarakat Desa Sangge adalah petani. Permasalahan yang dihadapi pada pertanian di Desa Sangge yaitu pemakaian pupuk anorganik secara terus-menerus. 

Padahal dari kelompok tani Desa Sangge sebenernya telah membuat pupuk organik yang lebih ramah lingkungan, tetapi para petani masih enggan menggunakan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim I UNDIP, Alifa Bakhitah Imtinan melakukan sosialisasi mengenai manfaat dan cara pembuatan dari pupuk organik cair (POC). 

Pupuk Organik Cair (POC) sendiri merupakan pupuk organik yang berwujud cair. Pupuk ini dapat dibuat dengan menggunakan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, limbah agroindustri, kotoran hewan, dan kotoran manusia yang memiliki kandungan lebih dari satu unsur hara yang kemudian dibusukkan. 

Pupuk Organik Cair ini juga memiliki keunggulan diantaranya yaitu produksinya mudah dan murah, unsur haranya lengkap, mudah diaplikasikan dan diserap oleh daun, dan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Poster POC

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada hari  Senin, 22 Januari 2024. Kegiatan dilakukan dengan menemui satu per satu petani yang sedang berada di sawah. 

Kegiatan dilakukan dengan menjelaskan mengenai bahaya penggunaan pupuk anorganik dalam jangka panjang, manfaat Pupuk Organik Cair, dan cara membuat pupuk tersebut. 

Mahasiswa juga membagikan pamflet yang berisikan manfaat dan cara pembuatan Pupuk Organik Cair kepada para petani. Kegiatan tersebut berlangsung dengan komunikasi aktif antara mahasiswa dan petani.