Mohon tunggu...
alifa akbari
alifa akbari Mohon Tunggu... -

SMAN 16 Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pengalaman Kurikulum 2013

24 Agustus 2014   01:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan membahas tentang pengalaman saya selama belajar menggunakan kurikulum 2013, baik langsung saja!
Sewaktu saya masih duduk dibangku SMP tepatnya dikelas 9 saya pernah mendengar tentang “Kurikulum 2013” yang sangat apa ya? Ya kaya berat banget gitu deh buat dilakuinnya. Tapi pas masuk SMA tepatnya pada saat MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) berlangsung saya diberi tahu oleh beberapa ibu dan bapak guru tentang apa itu kurikulum 2013. Ternyata ya nggak jauh beda dengan apa yang ada difikiran saya, mulai dari semakin lamanya waktu belajar, bedanya cara penilaian, dsb.

Jujur saja saat pertama kali saya mendengar tentang kurikulum 2013 saya agak sedikit ragu, kalau saya bisa menjalaninya. Karena banyak yang berbeda dari kurikulum sebelumnya. Sekarang saya akan membahas sedikit tentang perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006. Dimulai dengan cara penilaian pada kurikulum 2013, jadi penilaian tidak lagi menggunakan angka seperti pada kurikulum 2006 melainkan dengan menggunakan huruf yakni A, B, C, D dengan A = nilai 4, B = nilai 3, C = nilai 2, D = nilai 1.

Cara penilaian seperti ini sangatlah baru dan unik menurut saya, karena cara penilaian seperti itu biasanya ada dijenjang perguruan tinggi/Universitas. Yang kedua adalah cara belajar. Cara belajar di kurikulum 2013 ini agak sedikit beda dengan kurikulum 2006, di kurikulum sebelumnya guru lebih sering menjelaskan di depan kelas sedangkan di kurikulum 2013. Siswa harus mencari tahu sendiri tentang apa materi yang sedang dipelajari yang seharusnya itu adalah tugas guru. Pada kurikulum 2013 siswa juga dituntut untuk aktif pada saat proses belajar mengajar berlangsung, jadi kalau guru bertanya murid harus menjawab dan jika guru memberi kesempatan untuk bertanya murid harus bertanya.

Sebagai ganti karena guru tidak lagi menjelaskan secara rinci tentang materi yang sedang dibahas, siswa diminta untuk menjelaskan hasil dari eksplorasi/penelitian/apa yang ia dapatkan kepada seluruh siswa di depan kelas. Hasil akhirnya akan disimpulkan oleh guru yang bersangkutan, sebelum mendapat hasil akhir biasanya guru akan bertanya kepada beberapa siswa yang telah mendengar hasil presentasi yang sudah temannya bacakan. Jika siswa/siswi itu bisa menjawab dia akan mendapat nilai proses/nilai tambahan, jadi intinya tuh buat siapa pun yang mau mendapat nilai tambahan/nilai proses dia harus aktif pada saat proses kegiatan belajar mengajar kalo gak salah nih ya ada 4 aspek yang dinilai dalam kurikulum 2013 ini.

Yang pertama tentang keagamaan, di aspek keagamaan ini yang dinilai adalah tentang ketaatan siswa dalam beragama. Contohnya yang beragama islam mengerjakan sholat 5 waktu, yang beragama kristen mengerjakan ibadah pada waktu yang ditentukan, begitu pula dengan agama yang lain.

Yang kedua tentang sosial. Sosial itu yang kaya cara bersikap kita terhadap guru itu contohnya kaya memberi salam dan mencium tangan jika bertemu oleh guru, baik guru yang mengajar kita atau pun tidak. Sikap kita terhadap kakak kelas itu contohnya kaya menyapa kakak kelas kalo kita ketemu contoh “Selamat pagi kang/teh” atau bisa juga kaya “permisi kang/teh”.

Sikap kita terhadap teman sebaya itu kaya saling tolong menolong, kalo dia kesusahan kita tolongin gitu tapi dalam hal yang positif ya! Contoh dia lupa bawa uang jajan terus kita kasih/kita pinjemin uang kita ke dia. Jangan yang negatif kaya ngasih contoh pr ke dia, kalo mau nolongin tuh mbok yang bener gitu loh emang gak kasihan apa sama temennya bukannya bikin temen jadi lebih baik eh malah jadi lebih buruk. Waktu itu juga ada guru yang ngasih tahu bahwa kerapihan dalam berpakaian dan ketepatan waktu untuk sampai di kelas juga termasuk dalam penilaian sikap, tapi gatau deh itu penilaian pribadi dari guru itu atau semua guru juga ngelakuin penilaian kaya begitu. Jadi kata guru itu pas kita masuk ke kelas itu dilihat kerapihan sama gurunya sampai kita pulang dan untuk ketepatan waktu untuk sampai di kelas itu kaya jika pada saat jam pelajaran guru dan guru itu sedang mengabsen murid itu tidak ada di kelas maka murid tersebut dianggap tidak ada walaupun sebenarnya ada tapi dia telat masuk kelas. Jadi intinya kita harus disiplin waktu gitu deh.

Yang ketiga pengetahuan, sebenarnya diaspek yang ketiga ini di kurikulum 2006 sudah diterapkan jadi pengetahuan kita tentang teori-teori di semua bidang studi yang ada juga masih jadi aspek yang mendukung di kurikulum 2013 ini. Jadi kalo nilai kita atas bidang studi tersebut masih kurang dari kkm ya kita harus remedial sama seperti di kurikulum 2006 yang lalu. Yang keempat keterampilan, untuk aspek ini saya masih ragu ya atas pengetahuan saya ini jadi kalau salah ya mohon dimaafkan. Jadi menurut pengetahuan saya sih ya kalau di aspek keterampilan ini tuh kaya ya.. praktikum gitu jadi setelah diberi teori kita disuruh mempraktekkannya, misalnya dalam mata pelajaran bahasa indonesiakita disuruh membuat puisi nah setelah puisinya jadi kita membacakan puisinya di depan kelas atau dalam mata pelajaran agama kita diajarkan tentang tata cara sholat yang benar nah setelah itu kita diminta untuk mempraktekkannya didepan kelas. Jadi tuh intinya kita disuruh mempraktekkan teori yang sudah kita dapatkan pada saat proses belajar mengajar.

Pada hari pertama saya memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) saya disuruh membuat tugas untuk menulis “Pengalaman Kurikulum 2013” sama pak Wajenkz jujur saya bingung ingin menulis apa. Orang baru juga masuk eh udah dikasih tugas buat pengalaman padahal ngerasain aja tuh belom! Udah gitu nioh ya tugasnya itu 3 lembar bolak balik. Huft.. Kebayang nggak tuh gimana pusingnya, lelahnya mengerjakan tugas ini, iya tugas ini! Tapi saya gak bisa berbuat apa-apa, saya harus mengerjakan tugas menulis ini sampai selesai. Pada hari selanjutnya saya disuruh membuat silsilah keluarga pada pelajaran sejarah setelah selesai lalu saya menjelaskannya kepada guru yang mengajar. Pada saat pelajaran bahasa indonesia saya disuruh membuat puisi, duh paling gak bisa deh kalo suruh buat puisi pasti nanti puisinya jadinya tuh gak jelas. Setelah selesai dibuat gurunya langsung bilang kalo tugasnya dikumpulin, yeh.... dikira tuh ya bakal disuruh ngebacain di depan teman-teman kaya dipelajaran lain ternyata nggak._. lalu pada hari selanjutnya pada pelajaran geografi saya disuruh menjelaskan definisi geografi, kartografi, dll jumlah soal ada 8. Berhubung buku belum ada jadi Bu Yuyun nyuruh kita buat nyari di google, tapi kaya dibuat kelompok gitu deh jadi dalam 1 kelompok hanya dibolehin ada 1 handphone yang dipakai buat browsing di google. Setelah selesai Bu Yuyun nyuruh kita buat menghafal definisi-definisi yang udah kita tulis di buku kita masing-masing karena nanti disetiap kelompok akan dipilih 3 orang buat ngejelasin definisi dari kata-kata yang udah dicari tadi di depan kelas, pas itu tuh saya langsung batuk parah banget ga berhenti-berhenti sampe minum saya habis.

Eh Bu Yuyun malah manggil saya buat maju dan ngejelasin apa itu kartografi, akhirnya saya maju aja dengan gaya sok tahu padahal mah gatau. Tapi nih ya saya itu gatau apa-apa tentang kartografi yang saya inget cuma ‘karto = gambar’, tapi gambar apa coba? Akhirnya saya nyusun kata-kata didalam otak saya sendiri dan jadilah kalimat ini “kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang gambaran bentuk muka bumi, udah gitu aja” terus Bu Yuyun tanya “gambaran seperti apa yang dipelajari?” disitu saya bingung lagi saya harus jawab apa akhirnya saya jawab begini “gambaran yang seperti pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, sungai, ya begitulah pokoknya.” Akhirnya saya di perbolehkan duduk sama Bu Yuyun, bersyukur banget bisa jawab pertanyaannya. Padahal saya gak terlalu ngerti tentang kartografi, pas saya duduk saya langsung ngomelin teman saya. Habis pas dia maju saya kasih tau intinya, nah pas giliran saya maju dia gak ngasih tau apapun ke saya.

Huft! Tapi nih ya kurikulum 2013 itu juga membawa dampak baik bagi siswanya, yang tadinya pada males sekarang jadi rajin, yang tadinya pada malu sekarang jadi gak malu lagi soalnya kita kan juga sama-sama mengalaminya sendiri haha.. Dampak buruknya atau dampak kurang baiknya itu siswa jadi kurang tidur karena selalu tidur larut malam untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, akhirnya siswa jadi mengantuk pada saat proses belajar mengajar dilaksanakan. Di kurikulum 2013 juga ada mata pelajaran yang ditiadakan, tapi anehnya bukannya meringankan beban muridnya ini malah menambah beban dengan menambahkan Lintas Minat (LM) didalam daftar mata pelajaran. Yang biasanya hari sabtu adalah hari dimana kita bisa weekend sekarang di kuriokulum 2013 malah ada tambahan yaitu ekstrakurikuler, yang menjadi beban adalah ekstrakurikuler itu wajib diikuti oleh seluruh siswa. Udah sekolahnya dari jam 7.00-15.15 nah hari sabtunya pake ada ekstrakurikuler pula, duh sangat amat melelahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun