Mohon tunggu...
ALIFATUR ROHMAH AGUSTIN
ALIFATUR ROHMAH AGUSTIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Descriptive Text Melalui Model Pembelajaran Problem-Based Learning

29 September 2022   14:25 Diperbarui: 29 September 2022   15:01 2726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sedangkan pengertian Student Centered Learning Student Centered Learning, berasal dari kata Student yang berarti "Pelajar", Centered artinya "Pusat" dan Learning artinya "Pembelajaran". Maksudnya adalah strategi pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai subyek/peserta didik yang aktif dan mandiri, dengan kondisi psikologik sebagai adult learner, bertanggung jawab sepenuhnya atas pembelajarannya, serta mampu belajar beyond the classroom.

 

2. Minimnya penguasaan kosakata yang dimiliki siswa

Berdasarkan pernyataan dari teman sejawat dan juga pakar yang kami wawancarai, beliau berpendapat bahwa : Penguasaan kosakata mutlak diperlukan dalam pembelajaran teks deskriptif karena kita dibawa untuk membayangkan sebuah obyek sesuai persepsi kita. Sehingga jika kurang tepat kosakatanya akan terjadi gap antara penulis dan pembaca.

Pemahaman terhadap sebuah teks descriptif tentu saja juga perlu dibantu dengan pengalaman dan prior knowledgenya terkait sesuatu. Sehingga ketika teks menceritakan suatu benda atau tempat yang sudah familiar, akan membantunya untuk lebih memahami teks tersebut. 

Untuk menambahkosakata siswa, biasanya kita urutkan pembelajaran teks desktiptif dengan memberikan vocabulary list sesuai dengan tema bacaan, kemudian membuat soal dengan bentuk matching words atau filling the gap dengan kata tertentu yang sesuai konteks.

Senada dengan pendapat (Mardiani : 2021) bahwa; Keberhasilan dalam pembelajaran membaca dan memahami text adalah penguasaan dalam kosakata. Kosakata mempunyai hubungan yang sangat erat dengan membaca, sehingga terjadi pemahaman dalam membaca sebuah teks.

3. Belum maksimalnya penggunaan media pembelajaran inovatif 

Menurut pendapat Arsyad (2017:74) yang dikutip oleh Novita dalam Jurnal berjudul "Penggunaan Media Pembelajaran Video Terhadap hasil Belajar Siswa SD" diseebutkan bahwa : Dalam memilih media, guru perlu menganalisis kriteria-kriteria media pembelajaran. 

Kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan media yaitu harus sesuai dengan tujuan atau kompetensi pembelajaran yang akan dicapai pada saat pembelajaran yang akan dilaksanakan. Arsyad (2017:74) menyatakan kriteria pemilihan media sumber dari konsep bahwa media merupakanbagian dari system isntruksional secara keseluruhan. 

Ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi, praktis, luwes, dan bertahan, guru terampil menggunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun