Dalam tradisi kampung saya,pada biasanya saat bulan ramadhan tiba para pemuda kampung senantiasa untuk membangunkan warga ketika malam hari guna mereka sahur.Dan cara membangunkannya pun bisa di bilang unik,karna mereka para pemuda menggunakannya dengan alat alat tradisional untuk di jadikan musik.seperti timba,bambu(tongtong/madura;v)dan lain sebagainya.Biasanya para pemuda melakukan hal demikian itu pada jam 1 malam sampai jam 3 malam.banyak warga yang mendukung aktivitas tersebut.dianggapnya para pemuda telah membantu mereka untuk bangun dan melaksanakan sunnah sahur.dan secara tidak langsung mereka menjadi alarm buat mereka yang tidak punya (hp atau jam alarm) dan mereka yang tidak terbiasa bangun malam.
    Budaya ini sudah sejak lama ada.bahkan saya belum lahir pun budaya membangunkan warga dengan alat musik tradisional(patrol) sudah ada.dan saya kira budaya yang seperti ini harus kita lastarikan bersama.karna di dalam budaya itu banyak nilai nilai sosial yang bisa kita pelajari dari peduli terhadap sekitar,sampai kebersamaan ketika pemuda serantak dalam melakukan aktivitas patrol itu.
    Selain patrol ada juga yang membuat saya kagum dengan masyarakat desa.yaitu mereka akan mengadakan buka puasa bersama di halaman rumah(tanian/madura;) .mereka membawa bekal sendiri dari rumahnya yang kemudian mereka saling bertukar lauk umtuk di nikmati bersama.