Mohon tunggu...
Alicia Yolanda Bawuna
Alicia Yolanda Bawuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

suka kopi, suka foto, suka dolan suka apalagi ya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Content Aggregator Menjadi Sebuah Problem Etis Dalam Jurnalisme Online

25 Oktober 2021   19:56 Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:18 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Data Extraction

Etika industri media juga dinilai sangat penting sebagai dasar dalam menciptakan media yang kredibel sebagai sumber informasi bagi masyarakat. Menurut Baran (2012) ada tiga level dalam industri media, yaitu;

  • Meta Etika
  • Etika Normatif
  • Etika Terapan

Ketiga level diatas dapat digunakan menjadi langkah antisipatif terhadap tindakan Content Aggregator sehingga meminimalisir pelanggaran etika dalam jurnalisme online.

Perkembangan zaman akan terus menuntut kita untuk menyesuiaikan perkembangan teknologi informasi, internet dan komunikasi. Juranlsime online sangat bergantung pada internet. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi, jangan sampai membuat kita untuk mempermudah segala cara dan merugikan pihak lain. 

Masyarakat modern yang lebih melek teknologi pasti membutuhkan informasi sebagai bagian dari kebutuhan hidup mereka.  Maka dari itu, berita sebagai produk jurnalisme harus membawa perubahan dan cara pandang masyarakat sebagai audiens sehingga diperlukan jurnalisme akurat dan kredibel.

Dengan adanya fenomena Content Aggregator, sebagai masyarakat kita diharapkan tidak mudah mempercayai berita-berita yang diinformasikan dan alangkah baiknya kita mencari berita melalui sumber yang kredibel. Dan pengguna media sekaligus pengelola media diharapkan lebih bijak dalam menggunakan media online agar masyarakat bisa menumbuhkan kepercayaan mereka dan mendapatkan informasi yang benar. Fenomena Content Agregator harus mengembalikan keakurasian konten berita sebagai sebuah tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun