Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kuncup Melati di Saat Senja

2 September 2021   20:47 Diperbarui: 2 September 2021   20:52 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Mardziana, Wordpress.com)

Aku memeluk tubuh sahabatku Arum, sambil mengucapkan terimakasih. Arum telah menguatkan jiwa dan semangat hidupku untuk menjaga ketiga buah hatiku. 

Aku tidak menginginkan karena keegoisan orangtua dalam menjalani kehidupan berumahtangga, masa depan dan perkembangan jiwa anak harus turut dikorbankan.

"Biarlah diriku yang berkorban demi kebahagiaan ketiga putriku, walaupun hati ini terasa tersakiti. Aku seperti kuncup melati di saat senja. Meskipun terlihat rapuh di dalam, namun masih mampu memberikan kekuatan kepada generasiku nantinya. Aku berharap, ketiga putriku tidak mengalami derita batin dalam membina kehidupan rumah tangga yang akan mereka jalani nantinya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun