Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Ombak Menatap Curiga

17 Oktober 2020   18:06 Diperbarui: 17 Oktober 2020   21:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tubuh berselimut rajutan ketika duduk sendiri

Menunggu langit biru berubah menjadi kelabu

Bertanya pada siapa hendak diajak bicara

Semua diam membisu menaruh rasa cemburu

Membentang curiga yang seakan merasuk jiwa

Tak mengerti jika hari berganti mulai senja

Di tepian pantai ombak menggulung keceriaan

Jerit dan tawa bocah kecil meremas gunduk pasir

Melempar maju saling berlari kencang serentak

Dendam membisikkan gulungan ombak bergerak

Menghantam curiga dalam lautan hilang impian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun