Mohon tunggu...
Alia Fathiyah
Alia Fathiyah Mohon Tunggu... Freelancer - A mom of 3- Writerpreneur, Getpost.id- IG: @aliafathiyah Twitter : @aalsya - Email: alsyacomm@gmail.com - visit : https://www.aliaef.com - Youtube: VLOG AAL

A mom of 3- Writerpreneur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kekuatan Heritage of Toba untuk Meraih Wisatawan Asing

23 September 2021   18:21 Diperbarui: 23 September 2021   18:25 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba. Foto: Shutterstock/Andi Syahputra

Suku Atak dikenal luas dengan budaya kemeriahannya. Antara lain, Tari Tor-Tor dianggap yang paling elegan. Tarian tradisional ini biasanya dibawakan dalam perayaan-perayaan seperti saat panen raya atau upacara pernikahan. Namun, menurut sejarah, Tari Tor-Tor digunakan dalam ritual untuk memanggil roh dan 'menjalankan' mereka ke patung-patung batu, yang didirikan sebagai simbol leluhur.

Selain itu, ada wayang kayu bernama Sigale-gale yang menjadi daya tarik wisata di Pulau Samosir karena nilai mistis dalam mitos dan kepercayaan yang melingkupi wayang itu sendiri.

Penduduk setempat percaya bahwa Sigale-gale dapat meratap dan menari sendiri tanpa musik. Ada juga yang mengatakan bahwa Sigale-gale hanya bisa ditaruh di peti mati. 

Arca ini juga biasa digunakan dalam upacara kematian keluarga di daerah Samosir karena tari Sigale-gale dipercaya oleh warga sekitar untuk mengantarkan arwah orang yang sudah meninggal ke alam baka.

Yang kedua adalah, infrastruktur. Nyaris semua destinasi wisata di Indonesia, terutama di daerah dengan alamnya yang indah itu, selalu terbentur dengan masalah infrastruktur. 

Saya memang belum banyak mendatangi kawasan wisata di Indonesia, tapi kebanyakan yang saya lihat seperti itu. Akses transportasi ke tujuan wisata, jalanan yang susah dilalui, dan tempat peristirahatan atau hotel layak huni untuk turis agak sulit ditemukan.

Saya pernah membaca beberapa artikel mengenai transportasi dengan keamanan kapal di Danau Toba. Banyak turis asing yang mempermasalahkan hal itu, apalagi mereka tentu membandingkan dengan standard keamanan dan keselamatan di negara asalnya dengan di Indonesia (khususnya di Danau Toba). 

Di Danau Toba masih menggunakan kapal kayu tapi untuk turis asing yang notabene dari negara maju tentu membayangkan menggunakan kapal boat. Apalagi pernah ada kecelakaan tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba pada 2018.

Peran infrastruktur menjadi sangat penting di lokasi wisata karena dengan pengembangan infrastruktur akan dapat mendorong perkembangan sektor wisata. Menyediakan kebutuhan dasar untuk menunjang sistem fasilitas fisik juga ketersediaan sarana dan prasarana. 

Bukan hanya transportasi dan sistem fasilitas fisik, tapi fasilitas telekomunikasi juga penting, mengingat sekarang sudah zaman serba digital. Serta kebutuhan ketersediaan air bersih yang sangat penting.

Yang ketiga adalah SDM (Sumber Daya Manusia). Pengembangan dan pembinaan kualitas SDM di lokasi wisata juga sangat penting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun