Aku tidak tertinggal, hanya ketepatan yang berbeda.Â
Aku terjeda banyak penjeda, yang signifikan jadi pembeda.
 Jika ideal ku nisbi, maka kamu fana.Â
Tapi selalu.
 Sedari sadar kau merasuk ruang-ruang.
 Fikir kau nyata, ternyata masih karunia dalam fana.Â
Masih bersimpuh d altar pengharapan.
Ternyata aku masih berhayal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!