Mohon tunggu...
Ali
Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Kerena cinta, duri menjadi mawar. kerena cinta, cuka menjelma anggur segar. Kerena cinta, keuntungan menjadi mahkota penawar. Kerena cinta, kemalangan menjadi keberuntungan. Kerena cinta, rumah penjara tampak bak kedai mawar. Kerena cinta, hamparan debu tampak seperti taman. Kerena cinta, api berkobar menjadi cahaya yang menyenangkan. Kerena cinta, setan berubah menjadi bidadari. Kerena cinta, batu keras menjadi lembut bak mentega. Kerena cinta, duka cita menjadi riang gembira. Kerena cinta, hantu berubah menjadi malaikat. Kerena cinta, singa tak menakutkan seperti tikus. Kerena cinta, sakit jadi sehat. Kerena cinta, amarah berubah jadi ramah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Budidaya dan Pemasaran di CV Kurnia Kitri Ayu Farm Malang

24 Juni 2021   21:36 Diperbarui: 24 Juni 2021   21:44 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   CV Kurnia Kitri Ayu Farm merupakan sebuah badan usaha mandiri yang bergerak dalam bidang budidaya dan pemasaran sayur organik. Kata Kurnia berasal dari nama marga pemilik perusahaan, sedangkan kata Kitri berasal dari bahasa Jawa, kitren, yang berarti tanaman, dan Ayu yang dalam bahasa Jawa memiliki arti cantik. CV Kurnia Kitri Ayu Farm berdiri sejak tahun 2006, dimana saat itu Ir. Hary Soejanto selaku pemilik perusahaan baru kembali ke Malang seusai melaksanakan tugas sebagai konsultan perkebunan milik Bob Sadino di kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Timur. Usaha keluarga ini awalnya hanya bermodal 30 buah polibag yang ditanami sayur-sayuran dengan prinsip pertanian organik. Seiring berjalannya waktu, perusahaan milik Ir. Hary Soejanto semakin dikenal masyarakat dikarenakan sayuran organiknya memberikan kepuasan bagi konsumen yakni mayoritas konsumennya merasakan dampak positif (kesehatan) setelah mengkonsumsi sayuran organik. Sejak saat itu usaha sayuran organik ini terus berkembang dengan pesat. Hal ini bisa ditunjukkan dengan penambahan luasan area lahan budidaya, dimana lahan yang berada di area perusahaan CV Kurnia Kitri Ayu Farm adalah seluas 1000 m2 dan ditambah dengan lahan di wagir seluas 1200m2 dan Gunung Kawi seluas 2500 m.

         Tahapan dalam budidaya selada yang pertama, sebelum benih selada ditanam benih harus disemai terlebih dahulu sampai berumur 7-10 hari, Persiapkan lahan terdiri dari kegiatan olah tanah atau pengerukan tanah yang menggunakan sekop dan diikuti dengan pemberian pupuk kandang sebanyak 1/4 Kg per polybag lalu ratakan. Penanaman, dengan melubangi 4-5 lubang pada polybag lalu bibit dimasukakn kedalam lubang, kemudian tekan-teka lubang agar akar benih tertutupi dengan tanah. Langkah selanjutnya, setelah bibit ditanam lakukan penyiraman mengunakan selang dan gunakan kran agar debit air bisa diatur. Setelah penanaman maka selanjutnya dilakukan kegiatan pemeliharaan tanaman selada yang meliputi penyiangan, penyiraman, pengendalian hama dan penyakit. Pada umumnya, penyiangan gulma dilakukan secara mekanik dicabut. Adapun kegiatan penyiangan adalah membersihkan rumput rumput yang ada disekitar pertanaman, sedangkan kegiatan penyiraman dilakukan pagi dan sore hari jika cuaca cerah. Pengendalian hama dan penyakit tidak dilakukan karena tanaman yang ditanam organic.

Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut seluruh bagian tanaman termasuk akar. Sistem pencabutan dilakukan pada seluruh bagian tanaman atau saat lebar helai daun 20-30 cm atau tanaman berumur 20-25 hari setelah tanam. Jika pencabutan dilakukan lebih dari waktunya maka daun tanaman akan semakin lebar dan daun mulai menguning.

Setelah melewati pasca panen, lalu dilanjutkan ke pemasaran Selada pemasaran Selada Organik dilakukan dengan proses menganalisa, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengawasi semua kegiatan (program) dengan efisien dan efektif sehingga mengacu kepada bauran pemasaran yaitu perencanaan produk, harga, distribusi, promosi.

        Pemasaran sayur selada organik dikurnia kitri ayu farm saat ini adalah didistribusikan ke supermarket yang ada disurabaya berdasarkan pesanan dari supermarket tersebut. Pada awal terbentuknya Kurnia Kitri Ayu Farm sayuran organik yang dihasilkan dipasarkan dengan berbagai caru antara lain. Kegiatan pemasaran selanjutnya yang dilakukan oleh Kumia Kitri Ayu Farm adalah menjual produknya langsung ke konsumen atau konsumen datang ke tempat langsung. Penjualan langsung atau biasa disebut dor to dor, dengan cara menawarkan prodak secara langsung ke konsumen, ini dilakukan dengan menggunakan seorang sales untuk menjual sayuran dengan membawa sayuran sebanyak 10 Kg dan kemudian menawarkan sayuran tersebut ke perumahan, ke kantor, dan toko-toko yang ada didaerah Malang

      Pada awal pemasaran sayuran organik dikumia kitri ayu farm melakukan pemasaran dengan promosi. Promosi yang dilakukan yaitu memperkenalkan produknya dengan cara mulut ke mulut. Pihak pemasaran menawarkan produk kepada salah seorang konsumen kemudian konsumen tersebut tertarik untuk membeli produk kurnia kitri ayu farm. Dari konsumen yang membeli ini nantinya akan menginfokan produk kepada konsumen lain sehingga semakin banyak pembeli maka sayuran organik kurnia kitri ayu farm mulai terkenal. Hingga saat ini pemasaran dengan menggunakan promosi mulut ke mulut ini masih dilakukan. Dari promosi ini terkadang ada beberapa konsumen yang datang langsung ke kebun untuk memesan sayur organik.  Saat era digital seperti ini konsumen lebih senang mengunakan media online karena bisa menghemat waktu dan lebih praktis, maka dari itu media online sangat membantu  dalam memasarkan sayuran umtk menjual produk kurnia kitri ayu farm kepada konsumen. Dalam era digital seperti sekarang ini banyak media online yang bisa membantu menjualkan produk sayuran, seperti social media atau toko online. Sehingga konsumen dimudahkan dalam pembelian, tidak perlu repot-repot datang ke kebun karena tinggal order via handphone pihak kurnia kitri ayu farm akan langsung mengantarkan orderan ke tempat tinggal anda. 

  

Dokpri
Dokpri
Pemasaran ke pasar supermarket sebelum menawarkan produknya supermarket kumia kitri ayu farm mengurus sertifikasi untuk produk sayuran organiknya. Setelah memiliki sertifikat kurnia kitri ayu farm mulai menawarkan produknya kepasaran. Penawaran pertama ke supermarket disurubaya ditolak karena produk sayuran organik disana telah terpenuhi. Setelah beberapa bulan selah adanya syarat sertifikat organik kurnia kitri ayu farm mencoba menawarkan kembali sayur selada organik kepasar swalayan tersebut. Dengan menunjukan sertifikat organik yang dimiliki akhimya sayur organik kuria kitri ayu farm diterima untuk dipasarkan melalui pasar supermarket tersebut. Hingga saat ini supermarket-supermarket yang ada disurabaya tersebut melakukan pemasaran sayuran organik dikurnia kitri ayu farm dengan jumlah pemasaran sayur selada15 Kg

       Berdasarkan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka kesimpulannya yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pemasaran selada (Lactuca sativa) Organik dilakukan dengan proses menganalisa, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengawasi semua kegiatan (program) dengan efisien dan efektif sehingga mengacu kepada bauran pemasaran yaitu perencanaan produk sayur selada, harga, distribusi, promosi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun