Membangun literasi finansial dengan pengenalan Investasi dan pasar modal

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Ali Raihan Akas1, Ayu Zahra Afriela2, Hawwa Syifa Azzahra3, Muhammad Faiz Aznan4, Nadhifah Umar5, Praja Adyatama6

aliraihan275@gmail.com, ay.zhr0430@gmail.com, awaazzara@gmail.com,  faizaznan@gmail.com, nadhifahbasyarahil1@gmail.com, prajaadyatama@gmail.com

ABSTRACT

Community Service Activities (PKM) carried out by FEB UHAMKA students aim to provide education about investment and capital markets to high school students. In an era of globalization and economic uncertainty, financial understanding from an early age is important to form a young generation that is investment literate. The method used was an interactive educational seminar delivered at SMA Negeri 113 Jakarta. The results of this activity showed the high enthusiasm of the participants as well as the improvement of the basic understanding of the importance of investment and capital market planning. This PKM makes a positive contribution to building the financial literacy of the younger generation.

Keywords: PKM, Investment, Capital Market, Financial literacy, Education

ABSTRAK

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa FEB UHAMKA bertujuan memberikan edukasi tentang investasi dan pasar modal kepada siswa SMA. Dalam era globalisasi dan ketidakpastian ekonomi, pemahaman finansial sejak dini menjadi penting untuk membentuk generasi muda yang melek investasi. Metode yang digunakan adalah seminar edukatif interaktif yang disampaikan di SMA Negeri 113 Jakarta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme peserta yang tinggi serta peningkatan pemahaman dasar tentang pentingnya investasi dan perencanaan pasar modal. PKM ini memberikan kontribusi positif dalam membangun literasi keuangan generasi muda.

Kata kunci: PKM, Investasi, Pasar Modal, Literasi keuangan, Edukasi

PENDAHULUAN

Perkembangan ekonomi global yang semakin dinamis menuntut setiap individu untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan pribadi, khususnya dalam hal investasi. Investasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencapai kemandirian finansial di masa depan. Namun, kenyataannya masih banyak generasi muda, khususnya pelajar SMA, yang belum memahami betul tentang konsep investasi dan bagaimana memulainya.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2024, hanya sekitar 32% pelajar SMA di Indonesia yang memiliki pemahaman dasar tentang investasi. Angka ini menunjukkan masih rendahnya tingkat literasi keuangan di kalangan generasi muda. Padahal, pemahaman tentang investasi sejak dini dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti kemampuan dalam mengelola keuangan, menghindari hutang, dan mencapai tujuan finansial di masa depan.

Menyadari pentingnya hal tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FEB UHAMKA) tergerak untuk menyelenggarakan kegiatan seminar dengan tema "Pengenalan Investasi dan Pasar Modal". Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman dasar tentang investasi dan pasar modal kepada siswa-siswi SMA Negeri 113 Jakarta.

METODE

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini menggunakan metode edukasi partisipatif melalui seminar interaktif yang dilaksanakan secara langsung di SMA Negeri 113 Jakarta. Metode ini dipilih karena mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, melibatkan peserta secara langsung dalam proses pemahaman materi, serta mendorong diskusi dua arah antara pemateri dan siswa.

Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi:

Perencanaan Materi

Pemateri menyusun modul edukasi berbentuk power point yang mencakup pengertian investasi, jenis-jenis investasi, pengenalan pasar modal, serta pentingnya perencanaan keuangan sejak dini. Materi disesuaikan dengan usia dan latar belakang pemahaman siswa SMA agar lebih mudah dipahami.

Pelaksanaan Seminar

Seminar dilaksanakan di ruang kelas sekolah dengan melibatkan seluruh siswa kelas XI. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh pemateri utama, diselingi dengan kuis, dan diskusi terbuka.

Evaluasi dan Umpan Balik

Untuk mengetahui efektivitas kegiatan, dilakukan evaluasi melalui tanya jawab guna mengukur peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah kegiatan. Selain itu, peserta juga diminta memberikan umpan balik terkait materi, penyampaian, dan manfaat yang dirasakan dari kegiatan seminar.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan seminar edukatif yang dilaksanakan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari FEB UHAMKA di SMA Negeri 113 Jakarta bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai investasi dan pasar modal. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah dan antusiasme yang tinggi dari siswa peserta seminar.

Tingkat Partisipasi dan Antusiasme Peserta

Siswa kelas 11 yang mengikuti kegiatan seminar ini selama sesi penyampaian materi, siswa menunjukkan ketertarikan yang tinggi, terutama pada topik-topik seperti investasi saham, reksadana, dan pentingnya pengelolaan keuangan sejak usia dini. Dalam sesi tanya jawab, banyak siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri, menandakan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran.

Menurut hasil observasi selama kegiatan, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman secara bertahap. Awalnya hanya sebagian kecil yang memahami istilah seperti "pasar modal". Namun setelah paparan materi dan diskusi berlangsung, siswa mulai mampu menjelaskan perbedaan antara investasi dan menabung, serta menyebutkan contoh-contoh instrumen investasi yang sesuai untuk usia mereka.

Peningkatan Literasi Finansial Siswa

Sesi tanya jawab juga digunakan sebagai alat evaluasi informal terhadap pemahaman siswa. Beberapa pertanyaan seperti "Mengapa penting untuk memulai investasi sejak muda?" dan "Apa saja risiko dalam berinvestasi?" dijawab dengan baik oleh siswa, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami definisi, tetapi juga mampu mengaitkan konsep tersebut dengan kondisi nyata. Dalam konteks ini, PKM memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan literasi keuangan pelajar, yang pada gilirannya akan membentuk perilaku ekonomi yang bijak dan berorientasi masa depan.

Dukungan dan Rekomendasi dari Pihak Sekolah

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala. Guru pendamping menyatakan bahwa materi seperti ini sangat relevan dengan tantangan yang akan dihadapi siswa setelah lulus sekolah, terutama dalam hal pengambilan keputusan keuangan yang bijak.

Hal ini memperkuat argumen bahwa pendidikan keuangan seharusnya menjadi bagian dari kurikulum atau kegiatan pendamping di tingkat sekolah menengah, sebagaimana diusulkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, 2024) dalam survei nasional literasi dan inklusi keuangan.

KESIMPULAN 

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh mahasiswa FEB UHAMKA melalui seminar edukatif di SMA Negeri 113 Jakarta memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi finansial di kalangan pelajar SMA. Melalui pendekatan partisipatif seperti tanya jawab dan diskusi, siswa menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap konsep dasar investasi dan pasar modal. Antusiasme yang tinggi dan keterlibatan aktif peserta selama kegiatan menunjukkan bahwa edukasi keuangan sangat relevan dan dibutuhkan pada jenjang pendidikan menengah.

Edukasi mengenai pengelolaan keuangan dan investasi sejak usia sekolah menengah menjadi langkah penting untuk membentuk generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya perencanaan finansial masa depan. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari pendidikan tambahan di sekolah-sekolah menengah.

 DOKUMENTASI

Guru mata pelajaran ekonomi SMAN 113 jakarta & ketua kelompok pkm (sumber : dokumentasi kelompok pkm)

Siswa SMAN 113 Jakarta (sumber : dokumentasi kelompok pkm)

Siswa SMAN 113 Jakarta (sumber : dokumentasi kelompok pkm)

Anggota kelompok pkm (sumber : dokumentasi kelompok pkm)

DAFTAR PUSTAKA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2024). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024.

Widjanarko, A., & Rahardjo, B. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Interaktif terhadap Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(2), 45--53.

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The Economic Importance of Financial Literacy: Theory and Evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5--44.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.