PALING mendebarkan bagi saya akhir-akhir ini adalah serangan sakit yang tiba-tiba. Bukan apa-apa, selain biaya pengobatan sekarang cukup mahal, meski pun sudah dicover kartu jaminan kesehatan, kadang  dokter langsung memprediksi atau bahkan langsung memvonis jenis penyakit yang diderita, padahal belum diperiksa dengan detil.
Seperti beberapa waktu lalu, tiba-tiba istri sakit pada bagian paling vitalnya. Kebetulan dia sudah saatnya mengganti alat kotrasepsi, jadi memeriksakan diri pada dokter kandungan langganannya. Sambil mengganti dia konsultasi sakit yang tengah dideritanya.
Sungguh, saya sangat kaget sekaligus marah luar biasa. Tidak ada hujan dan tidak ada badai, istri divonis kena kondiloma. Allahu akbar, sebagai suami pastilah saya tidak percaya. Itu kan penyakit kelamin yang terjadi akibat sex bebas. Lebih konyol lagi, istri diberi arahan untuk melakukan laser supaya penyakitnya sembuh.
Saat itu juga, begitu mendapat informasi dari istri, saya langsung googling tentang kondiloma dan cara penyembuhannya. Segala informasi yang terkait dengan kondiloma saya lalap habis. Bukannya tercerahkan, saya malah ikutan galau karena banyak sekali informasi terkait kondiloma, tetapi bukan dokter yang bisa dipercaya yang menerangkan.
Pun, saat saya memenuhi permintaan istri untuk berobat secara alternatif karena istri memang paling anti yang namanya dokter. Kelihatannya dia agak trauma sama dokter. Setelah saya coba bicara dari hati ke hati, akhirnya beberapa hari kemudian saya bawa istri ke dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin.
Apa yang terjadi saudara-saudara?! Tidak perlu lama-lama diperiksa, dokter langsung membuat resep untuk mengobatinya. Dokter tertawa saat saya ceritakan semua kejadian yang dialami istri dan membuat saya kalang kabut.
"Bapak tidak perlu khawatir, istri Bapak tidak apa-apa. In syaa' Allah dengan resep ini istri Bapak akan sembuh," kata Bu Dokter dengan bijaksana sambil menyodorkan resep.
Benar saja, setelah istri minum obat pemberian dokter, sakit yang diderita istri berangsur membaik. Senyum Istri pun kembali mengembang. Seminggu kemudian datang lagi untuk kontrol dan istri dinyatakan sembuh.
Sejak kejadian tersebut, saya benar-benar tidak mau lagi sembarangan tanya kepada dokter, apalagi tanya kepada Mbah Google tentang suatu penyakit karena informasi yang diberikan tidak selalu valid. Kalau pun harus bertanya atau googling hanya sekadar cek ombak dan nambah pengetahuan.
Mau Sehat? Unduh Aplikasi GueSehat
Saat ini, banyak portal dan aplikasi yang menyajikan informasi tentang dunia kesehatan. Mulai dari yang informasinya spesifik ataupun yang informasinya global. Selagi kontennya dibuat oleh para dokter berpengalaman tidak masalah karena sangat membantu.
Masalahnya, hampir sebagian besar kontennya tidak ditulis oleh ahlinya, sehingga seolah hanya memenuhi syarat saja sebagai portal atau aplikasi kesehatan. Padahal, kesehatan itu sesuatu yang sangat serius, jadi tidak boleh asal.
Salah satu portal dan aplikasi kesehatan yang direkomendasikan untuk menjadi rujukan adalah GueSehat. Seperti terungkap pada tanggal 30 September 2017 lalu, saat Kompasiana Nangkring bareng GueSehat.
Dengan portal dan aplikasi GueSehat kita bisa tahu informasi medis dan jasa layanan konsultasi dengan dokter tepercaya secara gratis. Selain itu GueSehat memiliki fitur Symptom Checker yang bisa membantu pengguna mendapatkan informasi seputar gangguan kesehatan yang sedang dialami. Â
1). Artikel Kesehatan yang Penting dan Perlu
Buat saya ini wajib dikunjungi setiap hari karena banyak informasi, tips, dan sharing pengalaman yang penting. Sebut saja misalnya informasi tentang Medis, Wanita, Sex and Love,dan Lifestyle.
Sekadar contoh saja, ada artikel yang berjudul "Anak Demam? Kompres Air Dingin atau Air Hangat, Ya?". Siapa pun pasti membutuhkan informasi semacam ini karena semua orangtua pernah mengalami kebingungan saat anak demam. Dengan artikel tersebut, orangtua jadi tahu dan tidak bingung lagi bagaimana cara mengopres anak dengan benar.
2). Info Jenis Penyakit
Fitur ini seperti kamus nama-nama penyakit, lengkap dengan informasi detilnya. Seperti Nama Penyakit, Deskripsinya, Cara Mencegahnya, Gejala-gejalanya, Penyebabnya, Cara Mendiagnosis, dan Cara Penangannya.
Kamus dibuat alfabetis sehingga pengguna mudah mengetahui informasi tetntang sebuah penyakit dengan rinci. Informasi yang ada di sini paling tidak membuat pengguna aplikasi makin tahu jenis-jenis penyakit yang ada di alam semesta ini tanpa harus membeli Buku Kamus tentang Penyakit.
3). Direktori
Direktori ini sangat membantu pengguna aplikasi ketika sedang berada di suatu daerah dan membutuhkan tim medis seperti Dokter, Rumah Sakit, Klinik, dan Lab. Atau sedang membutuhkan informasi alamat untuk kesehatan dan kecantikan seperti Gym and Health Club, Spa and Massage, Healthy Food and Beverage, Beaty, dan Praktisi.
Nah, ini bisa jadi setiap waktu bakal dicek penguna aplikasi karena akan membantu pengguna untuk mendiagnosa penyakit yang sedang kita rasakan. Cara mendiagnosanya pun sangat mudah. Kita tinggal fitur Symptom Checker atau Sakit Apa.
Setelah mengisi data dan mencentang beberapa indikator sakit yang sedang dirasa, nanti muncul diagnosa awal penyakit yang kemungkinan diderita. Pengguna aplikasi akan diberikan info tentang Deskripsi penyakit yang kemungkinan diderita, Cara Mencegahnya, Gejala-gejalanya, Penyebabnya, Diagnosis, dan Cara Penangannya.
Informasi yang cukup lengkap tersebut membuat pengguna aplikasi bisa memprediksi awal sakit yang tengah dideritanya sehingga bisa datang ke dokter yang tepat.
5). Forum
Dari sekian banyak fitur yang ada pada aplikasi GueSehat, barangkali fitur forum yang paling ramai kicauan pengguna aplikasi. Pada fitur ini pengguna bisa bertanya apa pun yang terkait dengan dunia kesehatan. Contoh kecilnya sebuah pertanyaan dari Floury Handayani.
Handayani tanya tentang Jari-jari tangannya yang kaku setiap bangun tidur. Pertanyaan tersebut kemudian dijawab langsung oleh dr. Jessica Christy dengan lugas dan jelas. Dokter juga memberi saran apa yang bisa dilakukan penanya.
Jelas, ini fitur membuat seolah-olah kita sedang berkunjung ke dokter. Bedanya, kalau berkunjung ke dokter harus mengeluarkan biaya, di Aplikasi GueSehat tidak mengeluarkan biaya alias gratis.
Satu fitur lagi, fitur berbagi tulisan. Jadi, siapa pun pengguna aplikasi GueSehat bisa berbagi pengalaman melalui fitur Tulis Artikel. Artikel yang bisa dibagi sebaiknya artikel yang terkait dengan konten yang ada dalam aplikasi GueSehat supaya lebih bermanfaat.
Saya coba praktikan cara penanganan yang disarankan. Bentol-bentol yang dialami si Bungsu pun membaik.
Sebagai masyarakat yang sudah melek digital dan ingin selalu sehat setiap saat, sebaiknya unduh Aplikasi GueSehat. Selain berat filenya hanya 12MB, simpel, bermanfaat, mudah dibuka kapan pun, juga sangat dibutuhkan untuk kesehatan sepanjang masa.
@KreatorBuku
