Mohon tunggu...
Sang Petualang
Sang Petualang Mohon Tunggu... karyawan swasta -

*)hidup ini adalah perjuangan & pengorbanan... *)terus belajar berpindah menuju yang terbaik... *)selalu semangat dalam berusaha.. *)jangan lupakan DUITS (doa,usaha,ikhtiar,tawakal & sabar) *)Ingin mnedapatkan pasangan yg sholekah,,bisa membimbing k jln Ilahi..

Selanjutnya

Tutup

Money

keberhasilan & kepuasan dalam hidup

19 November 2011   11:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:28 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam kehidupan tentunya kita ingin mendapatkan sesuatau yang kita cari,salah satu yang ingin saya dapatkan adalah kepuasan,mencari kepuasan,tetapai kepuasan yang seperti apa yang aku inginkan…??itu yang menjadi tolok ukur kita dalam menggapai cita-cita,sebesar apakah usaha yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan & cita-cita kita.

Setiap orang pasti punya jenis kepuasan yang berbeda,contoh: si bonte puas jika kalau sudah bisa mandiri dan sudah berkeluarga dengan penghasilan yang cukup,terus kalau si jago: dia akan puas kalau dirinya sudah banyak uang dan kaya raya,bisa membeli apa maunya…

Dari situ kita bisa lihat setiap orang akan bisa puas bila segala keinginannya bisa terpenuhi,tapi setelah itu,dia akan ada keinginan lagi yang lain..memang manusia makhluk yang tiada habis puasnya.

Saya pernah mendengar seorang teman yang bekerja disebuah perusahaan asing,dei berkata “ kerja itu untuk mencari kepuasan,,kepuasan saya dalam bekerja adalah bisa memndapatkan ilmu yang banyak dari tempat saya kerja “ berarti dia akan puas dengan pengalaman dan keterampilan pekerjaannya tanpa tahu uang yang dia hasilkan berapa…

Kalau bapak Mario Teguhpernah berkata :” Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan”

Ya begitu katanya kesempatan tidak akan datang kedua kalinya,jadi gunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya.” sangat menarik untuk diperbincangkan mulai dari masalah A sampai Z. Dialog para pejabat ketika akan mengambil suatu keputusan, ketika akan menggelontorkan proyek, atau saat negosiasi proyek, akan berbeda-beda tergantung besar kecilnya nilai proyek. “ kata pak Mario, Wani piro,di bilang jadi kalu kita sukses kita akan berani berkata berani berapa “wani piro “ membayar saya,tapi kalau kita tidak punya keahlian dan hanya orang biasa kita tidak akan bisa berkata wani piro,tapi kita yang akan ditawar “mau tidak aku bayar segini”…

Oleh karena iru saudara-saudara ku jangan sampai menyesal,inget “ ambil keputusan dengan bijaksana,1 keputusan berarti 1 jalan tujuan,jangan sampai kita mengambil keputusan tanpa dipikir dengan matang sehingga tengah jalan kita akan ganti keputusan tersebut,dan lebih buruknya kita akan dikatakan orang yang munafik “mencla mencle” ,pembohong,dan yang paling menyedihkan adalah kita akan menyesal atas keputusan kita tersebut”

Ingat saudara ku : kepuasan dalam hidup ini harus kita dapatkan,jangan sampai menyesal Karena salah ambil keputusan,sperti yang bapak Mario katakan : “Tuhan tidak akan memberhasilkanmu,jika engkau “TIDAK MENGUPAYAKAN”keberhasilanmu,sesungguhnya ,Tuhan telah melarang diri-NYA sendiri untuk memberhasilkanmu,jika engkau tidak pantas bagi keberhasilan.Maka,Engkaulah “ pemantas” bagi keberhasilanmu.JIka engkau bisa menjamin bahwa engkau “akan (terus) berupaya”,maka keberhasilanmu sudah terjamin.masalahnya,apakah JANJIMU(akan terus beruapaya) itu bisa dipercaya ?? (Mario Teguh - Golden Ways)

Jadi keberhasilan dan kepuasan dari diri kita sendiri,orang lain hanya support,pendukung kita,jadi carilah kepuasan dalam diri kamu dengan baik agar kamu tidak menyesal nantinya…

---~~^^***Semoga Bermanfaat ***^^~~---

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun